SOLOPOS.COM - DUKUNGAN -- Para pendukung membentangkan bendera Irlandia berukuran raksasa dengan ucapan selamat datang saat menyambut tim Irlandia yang berlatih di Kota Gdynia, Polandia. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

DUKUNGAN -- Para pendukung membentangkan bendera Irlandia berukuran raksasa dengan ucapan selamat datang saat menyambut tim Irlandia yang berlatih di Kota Gdynia, Polandia. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

DUBLIN – Republik Irlandia mungkin bukan termasuk tim yang diunggulkan di Euro 2012. Namun itu tak membuat mereka minder. Seperti dikatakan sang kapten, Robbie Keane, pengalaman dan penguasaan teknis pelatih Giovanni Trapattoni adalah modal terkuat mereka berjuang di tingkat penyisihan grup yang ketat.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Boy in Green harus berhadapan dengan Kroasia hari Minggu mendatang sebelum meladeni pemegang gelar juara Spanyol dan kemudian Italia.

“Dia tahu betul apa yang harus dilakukan. Dia sudah sangat berpengalaman dan memenangi hampir semua trofi juara,” ujar Keane. “Para pemain paham apa yang harus dilakukan di lapangan. Grup kami yang paling berat, tapi kami lebih baik dianggap sebagai tim lemah,” imbuhnya seperti dikutip BBC.

Ditanya soal hubungannya dengan Trapattoni, Keane, 32, mengakui kalau bentrokan pendapat kadang terjadi. “Saya biasanya santai, tapi kalau menurut saya ada yang harus dikatakan, ya saya katakan semuanya terus terang. Menurut saya manajer juga bersikap seperti itu,” katanya.

Keane yang sejauh ini memegang catatan pencetak gol terbanyak Irlandia adalah rekan setim tiga pemain andalan Kroasia saat di Tottenham Hotspur. Ketiga rekan yang bakal jadi lawan itu adalah Luka Modric, Niko Kranjcar dan Vedran Corluka.

Berkomentar soal Modric, Keane menyatakan dia adalah pemain hebat yang bisa membuat semua lawan gentar. “Tiap kali dia dapat bola, semua bisa terjadi. Dia membuat rekan-rekannya tampil lebih baik jika dia dalam kondisi terbaik,” ujar Keane.

Faktor usia bisa jadi kendala bagi Irlandia di mana delapan pemain mereka usianya sudah di atas 30 tahun. Namun bagi Keane yang kini main di LA Galaxy, AS, hal ini justru jadi motivasi tambahan.

“Kami tak pernah menganggap semua ini gampang. Memang berat, tapi ini mungkin kesempatan terakhir bagi sebagian dari kami, jadi kami harus meraih semua kesempatan dengan kedua tangan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya