SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kanan), Dirut PT LIB Cucu Somantri (kedua kiri), Direktur Program SCM Harsiwi Achmad (kiri) dan Presiden Komisaris SEA Group Pandu Sjahrir saat peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta, Senin (24/2/2020). (Antara/Sigid Kurniawan)
Solopos.com, JAKARTA – Kompetisi Shopee Liga 1 2020 telah diluncurkan. Laga-laga di kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini akan dimulai pada 29 Februari 2020 mendatang.
Dikutip dari detik.com, Senin (24/2/2020), acara launching Shopee Liga 1 2020 berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta. Beberapa tokoh hadir dalam acara ini termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
Apa Perlu Cukai Emisi Kendaraan?
Pada musim ini, Liga 1 kembali disponsori oleh Shopee. Ini menjadi kali kedua bagi mereka menjadi sponsor utama Liga 1. Dalam kesempatan ini, Presiden Komisaris SEA Group, Induk Perusahaan Shopee, Pandu P Sjahrir, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung sepak bola Indonesia.
“Masyarakat Indonesia, seperti yang kami tahu sangat mencintai sepak bola, dan kompetisi ini mungkin bisa menjadi salah satu sarana yang terbaik untuk bisa mempersatukan negara yang kita cintai ini, Republik Indonesia,” katanya.
Jamu Semen Padang, Persis Solo Pakai Stadion Manahan?
“Sebuah kompetisi yang bagus tidak bisa berjalan sendirian. Dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi antar berbagai pihak, baik operator liga, klub dan pemain, penyelenggara pertandingan, hingga kehadiran sponsor. Ini adalah bentuk kontinuitas, bahwa investasi ini tidak bisa hanya setahun, kita harus multi-year,” imbuh Pandu.
Shopee Liga 1 2020 akan dibuka oleh pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo. Teknologi baru bakal dipakai untuk kompetisi musim ini, yakni alat komunikasi wasit dan vanishing spray. Shopee Liga 1 2020 juga bakal memakai papan elektronik untuk pergantian pemain.
Diawali Suara Gemuruh, Jembatan Pusung Boyolali Ambruk
“Persiapan kami sudah maksimal. Kami akan mengelola Liga 1 2020 dengan lebih profesional dan berkualitas,” ungkap Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Cucu Sumantri.