SOLOPOS.COM - Sergio Alexandre ditunjuk sebagai pelatih kepala yang baru di PSIS Semarang. (Instagram @coachsergioalexandre)
Solopos.com, SEMARANG — Menjelang bergulirnya turnamen pramusim Liga 1, Piala Presiden, dan kompetisi Liga 1 2022/2023, PSIS Semarang mengumumkan sosok baru yang bakal mengisi posisi pelatih kepala. Sosok tersebut tak lain adalah Sergio Alexandre asal Brasil.
Sergio Alexandre yang mengantongi lisensi kepelatihan CBF Pro resmi ditunjuk manajemen PSIS Semarang menjadi pelatih kepala untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Keputusan menunjuk Sergio Alexandre ini diumumkan manajemen PSIS Semarang, Jumat (10/6/2022) malam.
“Hari ini kami umumkan pelatih kepala baru PSIS Semarang yakni coach Sergio Alexandre. Tugas pertamanya tentu kompetisi pramusim dalam waktu dekat. Semoga dia segera beradaptasi dengan tim dan bisa membawa PSIS meraih hasil yang diinginkan,” ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dalam keterangan tertulis Jumat malam.
Sergio Alexandre dikabarkan sudah tiba di Kota Semarang. Ia pun segera menjalankan tugasnya mendampingi skuat Mahesa Jenar untuk berlatih menghadapi kompetisi Piala Presiden 2022.
Dikutip dari laman transfermarkt.co.id, Sergio Alexandre sebelumnya melatih tim Persiraja Banda Aceh. Meski demikian, kiprah pelatih berusia 55 tahun itu bersama Persiraja terbilang telat.
Baca juga: PSIS Semarang Resmi Berpisah dengan Kiper Jandia Eka Putra
Sergio Alexandre baru menangani Persiraja pada pertengahan musim, atau Januari 2022. Ia pun hanya merasakan 14 laga bersama Persiraja Banda Aceh, dengan catatan yang kurang mentereng, yakni satu kali menang, tiga kali seri, dan 10 kali kalah.
Sebelum melatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre tercatat sempat menangani tim asal Thailand, Suphanburi, dan klub asal Uni Emirates Arab, Al Shaab.
Meski demikian, kiprah pelatih baru PSIS Semarang di dua tim tersebut tidak terlalu lama. Bersama Suphanburi FC, Sergio Alexandre hanya bertahan selama 76 hari dan melakoni empat laga dengan catatan dua kali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Sementara bersama Al Shaab, Sergio Alexandre hanya bertahan 168 hari, dengan catatan 13 laga, di mana dua kali menang, sekali seri, dan 10 kali kalah.