SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LONDON – Mimpi pendukung Chelsea agar Frank Lampard menjadi pelatih baru tim berjuluk The Blues ini akhirnya terwujud. Sang legenda resmi menakhodai mantan klubnya tersebut, Kamis (4/7/2019) pagi waktu setempat. Lampard diikat kontrak selama tiga tahun untuk menggantikan Maurizio Sarri yang hengkang ke Juventus akhir musim 2018/2019.
Lampard meninggalkan klub Championship, Derby County, yang dilatihnya selama semusim ini. Itu menjadi debut pria berjuluk Super Frank dalam karier manajerialnya. Meski minim jam terbang di dunia kepelatihan, Lampard sudah dipercaya menakhodai mantan klubnya yang bercokol di London Barat tersebut.
Saat masih menjadi pemain Chelsea, Lampard mengukir dongeng indah di Stamford Lampard dengan memenangi sederet gelar bergengsi. Yakni 3 trofi Liga Premier Inggris, 1 gelar Liga Champions, 1 titel Liga Europa, 4 gelar Piala FA, dan 2 trofi Piala Liga. Statistik pria berusia 41 tahun ini pun sangat fantastis keitka mengenakan jersey The Blues. Lampard mencatat 640 laga dengan menyumbang 209 gol dan 150 assist!
“Saya benar-benar bangga kembali ke Chelsea sebagai pelatih kepala. Semua orang tahu cintaku kepada klub ini dan sejarah yang sudah kami lalui, bagaimana pun, fokus utamaku adalah pekerjaan dan mempersiapkan musim depan. Saya di sini untuk bekerja keras, demi membawa sukses di klub dan saya tidak sabar menunggu untuk dimulai,” ujar Lampard, seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis.
Lampard memang tak bisa berleha-leha di kursi pelatih kepala The Blues. Dia harus meramu tim yang ditinggalkan bintang utamanya, Eden Hazard, ke Real Madrid pada musim panas ini. Padahal, Chelsea terkena sanksi embargo pembelian pemain.
Sementara kekuatan pesaing Chelsea di Liga Premier, terutama Manchester City dan Liverpool bukan kaleng-kaleng. Musim lalu, City dan Liverpool berada di dua teratas klasemen akhir dengan meninggalkan jauh lawan-lawan mereka pada zona Big Six.
“Frank punya pengetahuan fantastus dan memahami klub ini, musim lalu dia mendemonstrasikan dirinya salah satu talenta besar sebagai pelatih muda di pertandingan,” puji Chief Chelsea, Marina Granovskaia.