SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Widyantoro (kanan). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SERANG – Mantan pelatih Persis Solo, Widyantoro, resmi menjadi juru taktik Perserang Serang untuk menjalani putaran kedua Liga 2 Indonesia tahun ini. Wiwid sapaan akrabnya sebelumnya merupakan Pelatih Persibat Batang untuk kompetisi Liga 3 Indonesia tahun ini.

Wiwid mengisi kekosongan jabatan pelatih tim berjuluk Laskar Singandaru itu setelah polemik dugaan pengaturan skor beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Pelatih Perserang Serang, dijabat oleh Putut Widjanarko yang hanya mendampingi Perserang Serang dalam satu putaran. Widyantoro bukan nama asing bagi klub asal Banten itu. Pada 2015 lalu, Widyantoro sempat menjadi pelatih kepala di Perserang Serang.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Selamat bertugas coach Widyantoro, coach Widy resmi menjabat kursi pelatih kepala yang beberapa hari kosong. Mari berjuang bersama Laskar Singandaru,” melansir akun ofisial Perserang Serang, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga: PSIM Jogja vs PSCS Cilacap: Misi Balas Dendam Laskar Mataram

Kepindahan mantan pelatih PSS Sleman itu juga menjawab publik Kota Solo yang mengaitkan Widyantoro kembali ke Laskar Sambernyawa. Nama Widyantoro muncul ke permukaan setelah performa Persis Solo dianggap jauh dari ekspektasi bersama pelatih kepala Eko Purdjianto.

Sementara itu, Perserang Serang juga menambah lima pemain baru yakni Sugiyanto, Fachri, Teddy Samsyah, Kurniyawan, dan Hengki Erari. Lima pemain itu menggantikan posisi lima pemain lama Perserang Serang yang terjerat kasus dugaan pengaturan skor.

Sebelumnya, Perserang resmi melaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 yang diduga dilakukan sejumlah pihak seperti pemain kepada PSSI pada Kamis (28/10/2021). Manajemen Perserang turut mencopot lima pemain dan seorang pelatih secara tidak hormat. Lima pemain itu yakni EDS, FE, EJ, AS dan AIH lalu pelatih kepala berinisial PW.

“Dengan pertimbangan integritas dan etik, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang,” kata Manajer Perserang, Babay Karnawi dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Klarifikasi

Mantan Pelatih Perserang, Putut Widjanarko, membantah terlibat dalam dugaan praktik pengaturan skor bersama lima pemain Perserang Serang. Putut meninggalkan Serang dengan alasan performa buruk tim selama mengarungi Liga 2.

Putut merasa tidak dipecat oleh Manajemen Perserang namun mengundurkan diri dari Perserang. Ia memastikan pengunduran diri itu tidak terkait dengan isu praktik pengaturan skor yang melibatkan lima pemain Perserang.

“Saya mundur karena hasil kurang maksimal di dua laga terakhir, bukan karena saya ikut dalam pengaturan skor,” kata Putut dalam keterangannya.

Baca Juga: Jadwal Liga 2 Pekan Ini, Persis Solo Main Pukul 20.30 WIB

Namun ia mengetahui tentang dugaan praktik pengaturan skor dilakukan oleh anak asuhnya itu. Informasi itu diperoleh sesaat sebelum pertandingan pada putaran pertama kontra Badak Lampung FC.

“Memang saya mendapat informasi ini [dugaan pengaturan skor] dari salah satu pemain. Tetapi info ini saya keep karena saya berpikir sebagai pelatih saat itu kami harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kericuhan dalam tim,” kata Putut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya