SOLOPOS.COM - Waketum PSSI Zainudin Amali (tengah) didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto (kiri) dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/3/2023). (Antara/Dhemas Reviyanto)

Solopos.com, JAKARTA – Zainudin Amali menyatakan akan fokus mengurus PSSI setelah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu diketahui telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menpora secara resmi kepada Presiden Joko Widodo pada Senin (13/3/2023).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

“Sebagaimana sudah saya janjikan bahwa pada Senin, saya akan ketemu dengan Pak Presiden. Saya menyampaikan surat pengunduran diri pada Kamis (9/3/2023) dan tadi pagi sekitar jam 10.30 waktu Bali, saya sudah diterima Pak Presiden. Beliau sudah mengizinkan saya untuk mundur sebagai Menpora,” ucap Zainudin setelah turut meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Zainudin pun menyatakan belum tahu apakah penggantinya akan berstatus sebagai pelaksana tugas atau Menpora definitif. Ia menyatakan hal itu merupakan wewenang Presiden.

Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Menpora, Zainudin menegaskan masih akan membantu persiapan dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada Mei karena masih terikat tugas sesuai Keputusan Presiden Nomor 19, yaitu sebagai ketua INAFOC (Indonesia World Cup 2023 Organizing Comitee).

“Saya tetap akan membantu (Piala Dunia U-30). Itu komitmen saya kepada Bapak Presiden. Saya akan membantu FIFA under 20 World Cup dan juga kegiatan-kegiatan olahraga. Saya tetap ada di lingkungan olahraga karena passion saya di situ.”

Zainudin diketahui berhasil memenangi kursi Wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang berlangsung pada 16 Februari 2023. Ia awalnya memenangi suara terbanyak dengan 66 suara, namun pemilihan harus diulang karena ada dugaan kecurangan terhadap kandidat lain yakni Ratu Tisha.

Pada pemilihan kedua, Zainudin tidak terpilih. Ratu Tisha memenangi suara terbanyak dengan 54 suara dan Yunus Nusi memenangi 53 suara. Namun Yunus Nusi memilih mengundurkan diri dari pemilihan sehingga Zainudin dapat menduduki posisinya saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya