SOLOPOS.COM - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano (tengah) berfoto bersama Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) usai meresmikan arena pemusatan latihan nasional (pelatnas) tenis meja Donic Table Tennis Training Center (DTTTC) di Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023). (Antara/HO-KONI Pusat)

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, meresmikan arena pemusatan latihan nasional (pelatnas) tenis meja Donic Table Tennis Training Center (DTTTC) yang berlokasi di Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023).

Tenis meja ini bisa jadi cabang olahraga unggulan Indonesia untuk SEA Games dan Asian Games ke depan,” kata Marciano dikutip Antara.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Mari coba tata kembali tenis meja setelah sekian lama tidak terdengar, tidak ada kompetisi hanya karena permasalahan antar pengurusnya. Mari fokus pembinaan atlet, dan hari ini sangat positif. Sarana ini dibangun untuk Pelatnas atlet di Indonesia.”

Menurut Marciano, keberadaan training center, yang merupakan arena milik Ketum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) masa bakti 2022-2026 Peter Layardi Lay, dapat menjadi pembangkit semangat federasi.

Marciano berpesan agar PB PTMSI mengesampingkan perbedaan guna memberi ruang lebih kepada atlet tenis meja untuk menjadi juara.

Dalam mempersiapkan atlet juara, Marciano berharap arena tersebut dapat digunakan untuk mempersiapkan atlet lapis kedua dan ketiga yang kelak menjadi atlet elite.

Potensi area sekitar pelatnas juga perlu dikembangkan agar kelak muncul atlet-atlet Indonesia dari Cariu, Bogor.

Untuk pembinaan nasional, Peter menjelaskan saat ini ada 11 atlet -terdiri atas enam putri dan 5 putri- yang ikut dalam pelatnas.

“Indonesia ini merupakan Raja Tenis meja di Asia Tenggara, saya berharap para atlet terbaik kami bisa dikirim dan mendapat dukungan dari KONI Pusat, KOI, dan Kemenpora sehingga mereka semangat dan dapat menampilkan yang terbaik,” ujar Peter.

Peresmian tersebut turut hadir Kadispora Kabupaten Bogor Asnan, yang mewakili Plt Bupati Bogor. Kabupaten Bogor menyambut baik adanya sarana dan prasarana olahraga tingkat nasional di daerahnya.

Asnan menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor tengah mengembangkan sport tourism alias wisata olahraga. Dia menyebutkan sudah ada 25 sarana dan prasarana yang tersebar 15 kecamatan di Kabupaten Bogor, salah satunya pelatnas tenis meja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya