SOLOPOS.COM - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro saat diperkenalkan di Omah PSS, Sabtu (9/4/2022). - Harian Jogja - Jumali
Solopos.com, SLEMAN — PSS Sleman resmi kembali merekrut Seto Nurdiyanto sebagai pelatih. Pelatih yang pernah membawa PSS menjuarai Liga 2 musim 2018 itu diikat kontrak dengan durasi dua musim.
“Beliau kami kontrak selama dua musim dengan PSS,” kata Direktru Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andy Wardhanaputra, di Omah PSS, Sabtu (9/4/2022) petang.
Selain Seto, manajemen PSS Sleman juga memperkenalkan dua asisten pelatih yang akan membantu menangani tim. Untuk asisten pelatih ada Ansyari Lubis, dan untuk pelatih fisik ada Asep Ardiansyah. “Untuk pelatih kiper, manajer, analis, dan beberapa perlengkapan tim lainnya sedang berproses,” lanjut Andy.
Baca juga: I Putu Gede Sudah Tidak Lagi Tangani PSS Sleman
Baca juga: I Putu Gede Sudah Tidak Lagi Tangani PSS Sleman
Sementara itu Seto mengaku berterima kasih kepada manajemen PSS Sleman yang kembali memberikan kepercayaan kepadanya untuk menangani tim berjuluk Elang Jawa itu. Musim lalu, Seto menangani PSIM Jogja dan berhasil membawa tim tersebut ke babak perempat final Liga 2, meski gagal promosi ke Liga 1.
Seto sempat menangani PSS Sleman pada kompetisi Liga 1 musim 2019/2022. Kala itu, PSS dibawanya sebagai tim promosi yang menjanjikan dengan finis di urutan 8 klasemen.
Seto menambahkan kehadirannya kembali ke PSS tidak bisa menjadi sebuah jaminan tim itu akan lebih berprestasi. “Tapi saya yakin dari masing-masing yang punya niat dan kemauan untuk maju bisa terwujud,” jelas Seto.
Diakui Seto sebelum memutuskan menerima pinangan dari PSS Sleman, dirinya sempat mendapatkan tawaran dari beberapa klub, baik Liga 1 maupun Liga 2. “Liga 1 ada 4 tim, liga 2 ada beberapa. Liga 1 ada Bhayangkara FC, Persikabo dan ada beberapa klub lainnya,” jelas Seto.
Baca juga: Rumor Pelatih, Persis Solo Dikaitkan dengan Seto Nurdiyantoro
Sementara terkait bergabungnya Ansyari Lubis, Seto menyatakan jika dirinya sudah sangat paham dengan karakter mantan pelatih PSMS tersebut. Sedangkan Ansyari Lubis mengaku jika dirinya sengaja bergabung karena berkeinginan untuk bisa berkiprah di Liga 1.
“Coach Seto teman saya dan saya ingin belajar dari yang lebih tinggi lisensinya. Saya tahu coach Seto punya kelebihan,” ucapnya.
Seto Nurdiyantoro merupakan legenda hidup sepak bola Sleman. Sebelum berkarier sebagai pelatih, pria asli Kalasan, Sleman, berusia 47 tahun itu mengawali karier profesionalnya sebagai pemain di PSS Sleman pada 1991-1995. Setelah itu, ia sempat berpindah-pindah klub ke PSIM Jogja, Pelita Solo, PSS Sleman, dan terakhir di PSIM.
Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul: Kembali Tangani PSS Sleman, Seto Diikat Dua Musim