SOLOPOS.COM - Ferdinand Sinaga berseragam Persis Solo. (Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Gol Ferdinand Sinaga ke gawang Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, pada Kamis (18/4/2023) malam, menjadi gol perpisahan untuk dia. Ferdinand Sinaga resmi tinggalkan Persis Solo.

Laga melawan Persik Kediri menjadi laga terakhir Ferdinand Sinaga berseragam Persis Solo. Ferdinand Sinaga telah dua musim membela Persis Solo termasuk membawa Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Dalam wawancara ke ligaindonesiabaru.com, sebagai penyelenggara liga, Ferdinand Sinaga menyampaikan salam perpisahan dengan Persis Solo.

“Saya ucapkan terima kasih, ini semua (gol) berkat campur tangan dari Tuhan. Maka di pertandingan buat saya dan pertandingan terakhir juga untuk saya stay di Persis Solo. Sehingga bisa memberikan kesan yang manis juga,” kata dia.

Setelah resmi menyatakan tinggalkan Persis Solo, Ferdinand Sinaga berharap Laskar Sambernyawa bisa meraih harapan kesuksesan dan lebih baik ke depan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada suporter yang sudah membersamainya selama dua bulan terakhir. Dia berharap tidak ada lagi gesekan-gesekan antarsuporter.

Ferdinand Sinaga berhasil memberikan kado manis bagi pendukung Persis Solo dengan menutup musim pertama di Liga 1 dengan kemenangan.

Menerima umpan lambung Irfan Bachdim, pemain berusia 34 tahun itu mendahului Rohit Chand dan Anderson Nascimento untuk melepas sundulan yang berbuah gol pada menit ke-90.

Gol itu menjadi gol kedua bagi pemain bernama lengkap Ferdinand Alfred Sinaga dari 27 pertandingan sepanjang musim ini bersama Persis Solo. The Dragons julukannya terpilih sebagai match of the match dalam laga itu dengan catatan satu gol, tiga memenangkan duel, lima sepakan, dan 90 persen akurasi passing.

Setelah mencetak gol, Ferdinand meluapkan emosinya dengan melepas jersey. Selang beberapa menit, Ferdinand Sinaga ditarik keluar digantikan oleh Chrystna Bhagascara. Setelah itu, dia disambut pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, dengan pelukan. Ferdinand pun menangis dipelukan Leonardo.

Ternyata tangisan tersebut merupakan ekspresi campur aduk dari perasaan Ferdinand Sinaga karena setelahnya ia harus meninggalkan Persis Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya