Sport
Jumat, 14 Oktober 2022 - 20:48 WIB

Resmi, Tunggal Putra dan Putri Indonesia Habis di IIC 2022 Malang

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, berusaha mengembalikan kok ke arah pemain Korsel, Jin Hyeok Jeon, pada babak perempat final Indonesia International Challenge (IIC) 2022 di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/10/2022). Syabda kalah dalam laga itu. (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, MALANG – Indonesia resmi tanpa wakil tunggal putra dan tunggal putri babak semifinal turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge (IIC) 2022 yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala Bidang Humas dan Media Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Broto Happy, di Malang, Jumat (14/10/2022), mengatakan bahwa tidak adanya wakil pada nomor tunggal putra dan putri tersebut memang menjadi pekerjaan rumah bagi para pemain Indonesia.

Advertisement

“Memang ini menjadi pekerjaan rumah bagi para pemain Pelatnas dan pemain profesional. Kita tidak mampu meloloskan wakil pada sektor tunggal putra dan tunggal putri,” kata Broto.

Broto juga menjelaskan tidak adanya wakil tersebut harus menjadi bahan pembenahan mengingat pekan depan masih ada turnamen Indonesia Master Super 100 juga di Kota Malang. Diharapkan, pada ajang tersebut para pemain Indonesia bisa menebus kegagalan khususnya pada nomor tunggal putra dan putri.

Pada babak semifinal Indonesia International Challenge (IIC) 2022, terdapat tujuh wakil Indonesia yang melaju pada babak tersebut. Tujuh wakil Indonesia tersebut adalah Ghana Muhammad Al Ilham/Indah Cahya Sari Jamil, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto serta Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana.

Advertisement

Baca Juga: IIC 2022: Sempat Tertekan, Lanny/Ribka Tumbangkan Unggulan Pertama Asal Jepang

Kemudian, Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso, Nita Violina Marwah/Tryola Nadia, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dalam kesempatan itu, pemain terakhir yang berhasil lolos ke babak semi final tersebut adalah ganda putra Pramudya Kusumawardhana/Rahmat Hidayat. Ganda putra Indonesia tersebut mampu menyingkirkan pasangan China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang melalui rubber game 21-12, 19-21 dan 21-17.

Advertisement

“Kunci keberhasilan tadi kita main lebih menyerang dan membatasi serangan mereka. Jadi mereka tidak dapat serangan. Dari situ kita mulai percaya diri dan mereka kelihatannya kurang enak bermainnya,” ujar Pramudya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kian Solid, Ini Target Apriyani/Siti Fadia di Ranking Dunia BWF pada Akhir 2022

Ia menambahkan, saat ini mereka fokus mempersiapkan diri menghadapi partai semi final tersebut. Ia merasa tidak ada masalah terkait jadwal pertandingan untuk proses oemulihan kondisi fisik. Ia akan melihat siapa lawan yang akan dihadapi pada partai semi final tersebut.

“Waktu pemulihan ideal, karena sehari main sekali. Ada cukup waktu untuk pemulihan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif