SOLOPOS.COM - Vijaya Fitriyasa (Instagram)
Solopos.com, SOLO — Bos Persis Solo, Vijaya Fitriyasa, resmi melepas 70% sahamnya di PT Persis Solo Saestu (PSS). Pengusaha migas asal Jakarta itu memprioritaskan penjualan sahamnya pada pada pemegang saham lain sesuai amanat UU Perseroan Terbatas (PT).
Hal tersebut sekaligus memupus simpang siur kabar bahwa Vijaya hendak menjual sahamnya pada pihak ketiga. Kepastian Vijaya melego sahamnya diketahui melalui surat penawaran yang dikirimkan pada para pemegang saham lain di PT PSS, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: 5 Tahun Tak Ganti, Mobil Dinas Lama Bakal Digunakan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Terpilih
Dalam surat tersebut, Vijaya selaku pemilik 3.500 lembar saham atau 70% dari seluruh saham PT PSS akan menjual seluruh sahamnya dan memprioritaskan penawaran pada pemilik saham lain sesuai UU PT. Vijaya akan melego saham ke pihak ketiga apabila tak ada respons hingga tenggat 30 hari dari waktu pengumuman.
Yang menarik, surat tersebut dibuat tertanggal 29 Januari 2021 dan baru diterima sejumlah pemilik saham lain pada 16 Februari 2021. Artinya pemilik saham minoritas yang terdiri dari para pendiri PT PSS dan tim internal hanya punya waktu kurang dari 15 hari untuk mengkaji peluang akuisisi tersebut. Salah satu pendiri PT PSS yang juga pemilik saham minoritas, Her Suprabu, bahkan mengaku belum mengetahui surat penawaran saham dari Vijaya.
“Hingga hari ini saya belum menerima. Entah sedang dikirim atau memang tidak dikirim. Kalaupun dikirimkan, saya pikir [penawaran ke pemilik saham lain] itu hanya formalitas saja untuk memenuhi UU PT,” ujar Her saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Her menyebut sulit bagi pemilik saham lain untuk berkonsolidasi serta mempersiapkan dana akuisisi saham mayoritas dengan sisa waktu kurang dari setengah bulan. “Sangat berat,” ujarnya.
Pemilik saham minoritas dari PS MARS, BM Anjasmara, mengaku baru saja mendapatkan surat penawaran saham dari Vijaya. Surat itu dikirim ke rumahnya oleh seorang pengurus Persis pada Selasa. “Baru sore tadi,” ujarnya.
Baca Juga: Terhalang Pandemi, Perayaan Imlek di Solo Tak Kehilangan Arti
Anjas juga mempertanyakan kenapa surat baru dikirim selang setengah bulan setelah dibuat. “Itu dia. Suratnya mampir ke mana dulu,” tutur Anjas.
Kabar pelepasan saham Vijaya Fitriyasa sudah santer sejak awal Februari. Hal itu setelah muncul pengumuman akuisisi mayoritas saham PT PSS yang dimuat di sebuah media cetak Nasional. Hingga kini Vijaya Fitriyasa maupun CEO Persis Solo, Azmy Alqamar, belum dapat dikonfirmasi.