SOLOPOS.COM - Polisi menghalau suporter yang terlibat kericuhan saat berlangsungnya pertandingan antara Persib Bandung melawan Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Solopos.com, SOLO – Laga Persib Bandung vs Persis Solo yang berakhir dengan skor 3-1 sempat diwarnai insiden kericuhan suporter di dalam Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/4/2023) malam WIB. Wasit yang memimpin pertandingan pun sempat menghentikan laga beberapa menit sebelum akhirnya laga kembali dilanjutkan.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengaku sangat sedih dengan kericuhan suporter tersebut. Menurutnya hal itu seharusnya bisa dihindari.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Tentunya saya sangat sedih terhadap insiden yang terjadi tadi. Seluruh pemain, staf pelatih dan seluruh orang yang menyukai sepak bola merasa sedih. Ini bukanlah hal yang baik dan tidak dapat ditoleransi. Semua pihak termasuk suporter harus instropeksi diri terhadap hal tersebut,” kata Leo.

Persis Solo  juga mengeluarkan pernyataan tegas terhadap insiden itu. Lewat akun media sosial, Persis Solo menegaskan tidak menoleransi segala bentuk kekerasan di sepak bola. Persis Solo juga mendukung penegakkan hukum atas insiden itu.

“Persis Solo tidak menoleransi segala bentuk kekerasan di dalam sepak bola, dan mendukung segala penegakan hukum atau sanksi sebagai konsekuensi atas kegagalan untuk menciptakan situasi kondusif di dalam stadion.” Demikian keterangan resmi Persis Solo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya