Sport
Rabu, 23 Maret 2022 - 12:49 WIB

Ride Height Device Dilarang di MotoGP 2023

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pembalap MotoGP memasuki tikungan pertama Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, dalam race GP Indonesia Minggu (20/3/2022). Penggunaan ride height device yang biasanya dipasang di bagian bawah motor pembalap akan dilarang pada MotoGP 2023. (Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA – Penggunaan ride height device untuk mengatur ketinggian motor MotoGP akan dilarang untuk musim kompetisi MotoGP 2023 menyusul keputusan Komisi Grand Prix terkait aspek keselamatan para pembalap.

Perangkat yang kali pertama diuji Ducati itu memungkinkan pembalap merendahkan bagian depan motor mereka saat menikung agar dapat melaju lebih kencang ketika keluar tikungan. Akan tetapi, alat itu juga meningkatkan kecepatan puncak menuju tingkat yang membahayakan, yang kemudian diprotes juara dunia Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Marc Marquez.

Advertisement

Baca Juga: Muncul Satu Lagi Pesaing Mandalika Sebagai Arena Penyelenggaraan MotoGP

“Delegasi Komisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua proposal alternatif terkait masalah ini. Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah kenaikan biaya untuk perbaikan dan pengembangan performa,” demikian peryataan resmi komisi itu dikutip laman resmi MotoGP, Selasa (22/3/2022).

“Setelah mempertimbangkan proposal, peraturan berikut disetujui dengan suara bulat. Penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian bagian depan sepeda motor saat sedang bergerak dilarang.”

Advertisement

Baca Juga: Waduh, Marc Marquez Alami Diplopia Setelah Kecelakaan di Mandalika

Akan tetapi, holeshot device, yaitu alat pengatur ketinggian bagian depan dan belakang motor, yang digunakan saat start akan tetap bisa dipakai. Perangkat itu membantu merendahkan pusat gravitasi motor dan membantu para pebalap mencegah wheelie, atau ban depan terangkat, serta berakselerasi lebih cepat di lintasan saat start.

Dikutip dari Antara, Rabu (23/3/2022), MotoGP telah lama melarang penggunaan suspensi elektronik, oleh karena itu kedua perangkat pengatur ketinggian itu harus menggunakan komponen hidrolik dan mekanik yang diatur oleh para pembalap.

Advertisement

Baca Juga: Sains untuk Kendalikan Hujan Selama Penyelenggaraan MotoGP Mandalika

Holeshot device diaktifkan di grid kemudian dinonaktifkan dengan gaya pengereman saat pembalap melaju menuju tikungan pertama.

Sementara itu, ride height device lebih rumit karena dapat dinyalakan dengan menekan tombol ketika pembalap melaju di tikungan, memungkinkan tinggi kendaraan merendah dengan otomatis saat keluar tikungan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif