SOLOPOS.COM - MELAJU - Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, melaju dengan mobilnya dalam sesi latihan di Sirkuit Sakhir, Bahrain. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

MELAJU -- Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, melaju dengan mobilnya dalam sesi latihan di Sirkuit Sakhir, Bahrain. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

MANAMA — Pembalap asal Solo, Rio Haryanto kembali menorehkan hasil gemilang di balapan GP2. Pembalap Carlin itu finis di urutan kesembilan pada race pertama GP2 Bahrain di Sakhir International Circuit, Sabtu (21/4/2012).

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Pembalap berusia 19 tahun tersebut mencatatkan waktu satu jam 3,961 detik alias tertinggal 32,846 detik dibanding perolehan waktu pembalap DAMS, Davide Valsecchi yang finis terdepan.

Melaju di lintasan siukuit yang megah dan dikelilingi gurun pasir, Rio mampu melahap 32 lap secara tuntas. Sirkuit itu memiliki panjang 5,412 km per lap. Sedangkan dari total 32 lap, Rio harus mengemudikan mobilnya dengan jarak total 173,184 km. Seperti dilansir situs resmi GP2, Rio membukukan waktu lap tercepat saat memutar kemudi mobilnya di lap ke-22 dengan catatan waktu satu menit 46,871 detik.

Di race pertama GP2 Bahrain, Rio finis di belakang pembalap tim Coloni, Fabio Onidi yang ada di peringkat kedelapan. Sedangkan peringkat ke-10, diisi Brendon Hartley dari tim Ocean.

Finis di urutan kesembilan, membawa putra mantan pembalap gokart, Sinyo Haryanto ini menambah dua poin, menjadi empat poin untuk klasemen pembalap. Sebelumnya pada race kedua GP2 Malaysia, Rio telah mengantongi dua poin karena finis di urutan ke-10 dan mencatatkan lap tercepat.

Hasil di race pertama GP2 Bahrain sekaligus menjadi penentu posisi start padarace kedua GP2 Bahrain, Minggu (22/4/2012). Rio akan berada di posisi start kesembilan pada race kedua GP2 Bahrain, Minggu. Kans untuk memperbaiki peringkat terus terbuka. Di race kedua GP2 Bahrain, para pembalap hanya dituntut melintasi 23 lap dengan total sepanjang 124,476 km, lebih pendek dibandingkan race pertama.

Hasil di GP2 Bahrain ini sekaligus menunjukkan performa Rio mengalami progres yang signifikan. Ini menjadi tahun pertama baginya turun di lintasan balap di bawah level Formula One (F1) tersebut. Pintu yang dimasuki Rio untuk melangkah ke balapan jet darat paling elite di dunia itu setidaknya kian terbuka lebar. Karena waktu perjalanan menuju akhir musim di GP2 masih panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya