SOLOPOS.COM - Pembalap muda Solo, Diptya Oktadewa, meraih piala juara 1 dalam ajang Rok Club 2017 seri perdana di Sirkuit Sentul, Minggu (22/1/2017). (Istimewa)

Rok Cup 2017 diwarnai dengan pembalap muda Solo yang menjadi juara di seri pertama.

Solopos.com, SOLO — Pembalap muda Solo, Diptya Oktadewa, kembali mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan karting internasional. Pembalap berusia 14 tahun ini sukses finis pertama dalam seri perdana Rok Club 2017 kelas senior di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (22/1/2017). Capaian ini menggembirakan mengingat sang pembalap sebelumnya hanya ditarget meraih podium.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Dio, sapaan akrab Diptya, tampil dominan di tiga dari empat fase balapan di Sentul. Sempat kurang maksimal di fase kualifikasi, Dio menjadi yang tercepat di fase selanjutnya yakni heat 1, pre-final dan final. Pembalap dari tim Respon Motorsport ini sementara nangkring di posisi teratas klasemen Rok Club 2017 kelas senior.

“Balapan kemarin berlangsung sengit. Beberapa pembalap asal Singapura memberi perlawanan ketat. Untung saja Dio stabil di balik kemudi,” ujar mentor Dio, Dicky Septiawan, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (24/1/2017).

Sebelum balapan, Dicky sempat khawatir karena ada regulasi baru yang mengatur soal penggunaan ban. Para pembalap di Rok Club, imbuhnya, wajib menggunakan ban bertipe keras. Di turnamen musim lalu pembalap terbiasa memakai ban bertipe medium termasuk Dio. Dicky mengaku sempat kesulitan menemukan settingan yang pas untuk mobil anak asuhnya.

“Jelang balapan kami baru dapat settingan yang cocok Kondisi lintasan yang kering memudahkan Dio beradaptasi dengan ban baru meski belum 100%,” tuturnya.

Dicky berencana terus menggembleng Dio lewat latihan meski race kedua baru berlangsung 26 Februari 2017 di Sentul. Sementara ini, Dio kembali ke Solo untuk menuntut ilmu di SMPN 4 Solo. “Tetap latihan intensif karena saya tidak ingin Dio kehilangan feeling nyetir,” ujar Dicky.

Dio bersyukur bisa meraih gelar pertamanya di Tanah Air. Meski demikian dia mengaku sempat kesulitan menyalip lawan karena perubahan ban. Dio yang meraih podium ketiga di Rok Club 2016 seri Singapura itu berjanji bakal lebih maksimal di balapan selanjutnya.

Sementara itu, dua pembalap cilik lain yang membela Respon Motorsport juga meraih hasil memuaskan. Selin, pembalap perempuan berusia 10 tahun, menyabet posisi kedua di kelas rising star kadet rock dan keempat di kelas newbie kadet rock. Hasil ini mengejutkan mengingat baru kali pertama Selin turun di perlombaan. Adapun M. Rasya, 10 tahun, meraih peringkat lima di kelas mini rock.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya