Solopos.com, PARMA — Pelatih Roma Rudi Garcia mengaku senang dengan reaksi timnya AS Roma, meski kebobolan dulu akhirnya mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan Parma dengan skor akhir 3-1.
Bertandang ke Ennio Tardini, Selasa (17/9/2013) dinihari WIB, Jonathan Biabiany mencetak gol untuk membawa Parma menyudahi babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Gol Alessandro Florenzi di awal babak kedua membuat Roma menyamakan kedudukan. Tim tamu membalikkan keadaan lewat pemain legendaris Francesco Totti sebelum memastikan kemenangan lewat penalti Kevin Strootman.
Dengan hasil ini Giallorossi masih sempurna dengan memenangi tiga laga Serie A pertamanya di musim ini dan sementara duduk di peringkat kedua di bawah Napoli. Kini, Roma bisa menatap derby d’ Italia di akhir pekan ini dengan lebih percaya diri.
“Secara fisik kami terlihat bagus. Selalu sulit bermain tandang. Anda tidak mendapat keuntungan seperti ketika Anda bermain di kandang sendiri,” kata Garcia seusai laga yang diwartakan Football Italia seperti dikutip Detiksport.
“Saya tidak melihat ke papan klasemen saat ini. Hal yang paling penting adalah jumlah poin. Tadi adalah laga yang sulit, tapi yang penting ketika kami tertinggal kami bereaksi. Saya senang kami menang dengan comeback — itu bukti bahwa kami bermain sebagai sebuah tim.”
“Parma adalah sebuah tim yang bagus dengan para pemain seperti Biabiany, Cassano dan Amauri tapi saya tahu betapa menderitanya kami. Sekarang kami punya enam hari waktu persiapan menjelang derby. Itu akan jadi pekan yang penting,” lugas Garcia. (JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
