SOLOPOS.COM - Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berdiri di samping pelatihnya Erik ten Hag sebelum masuk sebagai pemain pengganti pada laga Liga Inggris melawan Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (22/8/2022) dini hari WIB.(ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/aww)

Solopos.com, JAKARTACristiano Ronaldo mengritik keras Manchester United (MU) yang diklaim telah mengkhianati dan memaksanya meninggalkan klub. Ia juga menyarakan tak memiliki rasa hormat kepada pelatih Erik ten Hag.

Rangkaian pernyataan keras Ronaldo itu disampaikan dalam wawancara dengan Piers Morgan untuk TalkTV, yang dirilis pada Minggu (13/11/2022).

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Sebagian dari wawancara itu diunggah dalam akun twitter Morgan. Inilah beberapa hal penting dari wawancara Ronaldo itu:

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Merasa Dikhianati Manchester United

1.Merasa Dikhianati dan Dipaksa Pergi

Kapten tim nasional Portugal itu mengatakan bahwa pelatih Erik ten Hag dan pihak lainnya ingin dia keluar dari Old Trafford. “Ya, bukan hanya pelatih, tetapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub. Saya merasa dikhianati,” kata Ronaldo saat ditanya apakah ada yang menginginkannya pergi.

“Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun lalu,” kata pemain berusia 37 tahun itu.

Baca Juga: Fulham 1-2 Manchester United: Garnacho Jadi Hero

  1. Tidak Menghormati Ten Hag

Piers Morgan bertanya kepada Ronaldo tentang pelatih Erik ten Hag, yang antara lain sempat menghukumnya karena menolak bertanding. Pemenang 5 Ballon d’Or tersebut menjawab bahwa dia tidak menghormatinya.

“Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Bila Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda,” ujarnya.

Baca Juga: Fulham vs Manchester United: The Cottagers Lebih Bugar

  1. Tidak Didukung dan Diberi Kelonggaran

Ronaldo mengatakan Manchester United tidak mendukungnya ketika putrinya dibawa ke rumah sakit pada Juli. Dia mengatakan klub meragukan dia dan menunjukkan kurangnya empati ketika dia tidak datang tepat waktu untuk pelatihan pramusim.

“Saya pikir para penggemar harus tahu yang sebenarnya,” katanya. “Saya ingin yang terbaik untuk klub. Inilah mengapa saya datang ke Manchester United.” “Tetapi Anda memiliki beberapa hal di dalam yang tidak membantu (kami) mencapai level teratas seperti City, Liverpool dan bahkan sekarang Arsenal … klub dengan dimensi ini menurut saya seharusnya berada di puncak dan sayangnya tidak.”

Baca Juga: Manchester United 4-2 Aston Villa: Revans Sempurna Setan Merah

  1. Menilai MU Tak Mengalami Kemajuan

Ronaldo pernah bermain di bawah arhan Alex Ferguson, yang pensiun pada 2013. Ia menyebut MU kesulitan mencapai level seperti masih ditangani pelatih itu. “Kemajuannya nol Sejak Sir Alex [Ferguson] pergi. Saya tidak melihat ada evolusi di klub. Tidak ada yang berubah,” kata dia.

“Dia tahu lebih baik dari siapa pun bahwa klub tidak berada di jalur yang seharusnya. Dia tahu. Semua orang tahu. Orang yang tidak melihat itu… itu karena mereka tidak ingin melihat, mereka buta.”

Baca Juga: Skuat Lengkap Portugal di Piala Dunia 2022: Ronaldo Tetap Ikut ke Qatar

  1. Kritik Kedatangan Rangnick

Ronaldo juga mengkritik keputusan klub untuk menggantikan manajer Ole Gunnar Solskjaer, mantan rekan setimnya dari Portugal, dengan Ralf Rangnick pada musim lalu. Rangnick saat itu meninggalkan perannya sebagai Direkrut Olahraga dan Pengembangan di klub Rusia Lokomotiv Moscow untuk jadi pelatih sementara MU hingga akhir musim.

“Setelah klub memecat Ole, mereka membawa direktur olahraga Ralf Rangnick, sesuatu yang tak seorang pun mengerti,” kata Ronaldo. “Orang ini, dia bahkan bukan seorang pelatih. Sebuah klub besar seperti Manchester United membawa seorang direktur olahraga yang mengejutkan bukan hanya saya tapi juga seluruh dunia.”

Baca Juga: Aston Villa 3-1 Manchester United: Setan Merah Tak Berkutik di Villa Park

  1. Balas Kritik Rooney

Pekan lalu, Wayne Rooney, mantan rekan Ronaldo di MU, menilai CR7 tak membantu klub dengan perilakunya. Rooney mendesak Ronnie untuk “menundukkan kepala dan bekerja” sambil menyebut penolakannya untuk bermain melawan Tottenham “tidak dapat diterima.” Ronaldo tidak menerima saran Rooney itu dan mengatakan kata-kata pedas itu berasal dari rasa iri.

“Saya tidak tahu mengapa dia mengkritik saya dengan sangat buruk… mungkin karena dia sudah mengakhiri kariernya dan saya masih bermain di level tinggi. “Saya tidak akan mengatakan bahwa saya terlihat lebih baik darinya. Yang nyatanya memang benar.”

Baca Juga: MU Atasi West Ham 1-0, Ten Hag Akui Tim Banyak Berkembang

Cristiano Ronaldo bergabung kembali dengan Manchester United dari Juventus untuk periode kedua di Old Trafford pada Agustus 2021 dengan kontrak dua tahun. Ia kembali ke klub tempat ia memenangkan delapan trofi utama dari 2003-2009.



Musim lalu, Cristiano Ronaldo mencetak 24 gol dari 38 laga. Musim ini, performanya menurun jauh dan baru menyumbang tiga gol dalam 16 laga.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Ronaldo Vs MU: Ini Kritik Pedas CR7 Sampai Membandingkan dengan City dan Liverpool

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya