Ronaldo Tolak Selebrasi, Jika Bobol MU

Cristiano Ronaldo saat masih berkostum Manchester United. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MADRID—Drawing 16 besar Liga Champions 2012/2013 menempatkan Real Madrid harus bertemu Manchester United. Pertemuan dua klub besar ini membuat Cristiano Ronaldo sontak menjadi sorotan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Maklum, sebelum bergabung bersama Madrid, Ronaldo lebih dulu bermain untuk Setan Merah. Manajer MU, Alex Ferguson, adalah sosok yang paling berjasa membesarkan nama pemain yang kini menjadi superstar di Santiago Bernabeu itu.

Bersama United Ronaldo banyak merasakan manisnya gelar. Selama enam musim berkostum Setan Merah, Ronaldo turut memenangkan trofi Premier League (2007-09), Liga Champions (2008), dan Piala Dunia Antarklub (2008).

Pria kelahiran Funchal, Madeira, Portugal, itu kemudian memilih hijrah ke Madrid pada 2009. Kepindahannya ke Santiago Bernabeu pun bukan hanya sekedar transfer biasa. Harga 80 juta poundsterling atau sekitar Rp1,2 triliun menjadi harga yang harus dikeluarkan Madrid untuk menghargai talenta individu Ronaldo.

Bersama Madrid, performa Ronaldo tergolong apik. Ia sukses membawa Madrid memenangi trofi La Liga musim lalu, Copa del Rey musim 2011 dan Super Spanyol (2012).

Namun, kini Ronaldo harus kembali dihadapkan pada realita seorang bintang. Ia harus menjunjung tinggi profesionalitas, meski yang dihadapi adalah mantan klub yang telah membesarkan namanya.

Untuk itu Ronaldo pun berjanji. Seandainyan mencetak gol ke gawang United, ia tak akan melakukan selebrasi. Hal ini dilakukan untuk menghormati mantan klub, yang masih dihuni mantan rekan-rekan seperjuangannya dulu.

“Saya tak akan merayakan gol saya, seandainya saya mencetak ke gawang United,” ujar Ronaldo dilansir AS, Jumat (21/12/2012).

Selain mengaku tak akan melakukan selebrasi, Ronaldo juga memuji peran Ferguson dalam pembangunan kariernya. Bahkan, Ronaldo menganggap manajer yang telah membesut United selama 26 tahun itu sebagai sosok ayah dalam sepak bola.

“Fergie sosok yang fantastis. Seorang manusia yang mengajarkan banyak hal. Seperti yang saya katakana, ia adalah ayah dalam sepak bola. Saya merindukannya,” imbuh Ronaldo.