Sport
Kamis, 26 Juli 2018 - 20:25 WIB

Rossi Bicara Perbedaan Moto GP Dulu dan Kini

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Kejuaraan Moto GP kini dengan dulu dianggap sangat berbeda oleh Valentino Rossi. Pembalap <a href="http://sport.solopos.com/read/20180718/481/928618/yamaha-ganti-sponsor-utama-dari-movistar-ke-monster">Movistar Yamaha</a> itu pun mengungkap salah perbedaan terbesar di Moto GP dulu dan kini.</p><p>Valentino Rossi menjadi pembalap <a href="http://sport.solopos.com/read/20180716/481/928277/klasemen-moto-gp-2018-marquez-nyaman-di-puncak">Moto GP 2018 </a>&nbsp;yang merasakan era dua tak 500 cc. Dia juga menjadi pembalap kedua selain Dani Pedrosa yang mencicipi Moto GP era empat tak 990 cc. Tak ayal, Rossi pun bisa memberika pendapatannya mengenai kompetisi ini yang terus berubah.</p><p>Menariknya Rossi mampu menjadi juara dunia di kelas primer dalam dua tipe motor tersebut. Begitu juga dengan era ini yang mulai mengembangkan teknologi ECU serta mesin berkapasitas 1.000cc. Belum lagi pemasok ban tunggal yang memengaruhi performa motor.</p><p>Namun menurut Rossi, perubahan terbesar pada Moto GP dulu dan kini adalah dari sudut pandang pembalap. "Saya pikir salah satu perbedaan terbesar dibandingkan 15 tahun lalu adalah sekarang kami selalu sangat ketat dalam sesi latihan," ujar Rossi seperti dikutip dari <em>Crash.net,</em> Kamis (26/7/2018).</p><p>"Saya pikir dibandingkan 15 tahun lalu level profesionalisme olahraga ini sudah jauh meningkat. Sekarang, tim-tim dan terutama para pebalap berusaha untuk bekerja pada semua detail kecil. Anda berusaha untuk belajar, memahami tikungan demi tikungan, pengereman demi pengereman."</p><p>"15 tahun lalu itu lebih romantis! Anda ingin menunggangi motor Anda, merasakan feeling Anda. Tapi, sekarang tak seperti itu, Anda harus bekerja lebih keras. Mungkin itu sedikit lebih membosankan. Saya pikir inilah salah satu perbedaan terbesarnya, tapi itu bagus buat kejuaraan," tandas Rossi.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif