SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Florence–Valentino Rossi tak ingin mengambil risiko dengan kondisinya. Pembalap Yamaha ini tak ingin terburu-buru comeback ke MotoGP sebelum benar-benar pulih dari cedera patah kakinya.
Rossi baru saja meninggalkan rumah sakit di Florence setelah sempat dirawat setelah tulang rawan di kaki kanannya patah. Namun sang juara dunia ini menolak berspekulasi kapan dia bisa kembali beraksi di atas motornya.
Dokter Roberto Buzzi yang mengoperasi Rossi, mengatakan bahwa pasiennya kemungkinan membutuhkan waktu sepanjang sisa tahun ini untuk bisa pulih. Sedangkan opsi lain memprediksikan bahwa The Doctor butuh waktu total 4-5 bulan untuk pulih.
Namun, Rossi menegaskan bahwa dia hanya ingin fokus untuk memulihkan kondisinya. Pembalap Italia tidak ingin memasang target waktu kapan dia bisa kembali beraksi di ajang balap MotoGP ini.
“Ini yang diharapkan oleh Dr Buzzi yang telah sangat berhati-hati dalam prognosis-nya. Saya ingin memulihkan cedera saya, itu satu satunya yang saya tertarik,” ungkap Rossi seperti dilansir Auto Sport dan diberitakan detik.com, Jumat (11/5).
“Jika saya kehilangan empat atau enam balapan, itu tidak akan ada bedanya. Saat yang tepat untuk kembali kemungkinan adalah Brno, namun itu tidak perlu seperti ini,” tegas pembalap tim Yamaha ini.
Rossi pun menyadari sulitnya baginya mempertahankan gelar tahun ini dan dia akan mencoba mengejarnya musim depan. “Saya tahu saya telah memiliki motor tahun depan dan saya tak perlu buru buru kembali melakukan sesuatu,” ujarnya.
“Saya bisa saja hanya absen dalam empat balapan tapi saya tak ingin mengejar gelar. Lebih baik untuk berhati hati, menyelesaikan rehabilitas dengan cara terbaik dan kembali balapan untuk beberapa tahun ke depan,” kata Rossi.
tiw