Sport
Jumat, 22 Juni 2012 - 12:05 WIB

ROY HODGSON Waspada Adu Penalti

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Roy Hodgson

Roy Hodgson

DONETSK–-Hantu kekalahan sat adu penalti membayangi langkah skuat Tiga Singa menjelang laga kontra Italia pada perempat final Euro 2012 di Kiev, Minggu (24/6/2012) waktu setempat.

Advertisement

Pelatih Inggris, Roy Hodgson melihat ada prospek terjadinya adu penalti saat melawan Italia. Padahal Dewi Fortuna acap kali menjauhi skuat berjuluk Tiga Singa ini saat menjalani adu penalti.  Gagal dalam adu tos-tosan pernah dialami pendahulu Hodgson saat menangani Inggris, yaitu di masa kepemimpinan Bobby Robson, Glenn Hoddle dan Sven-Goran Eriksson.

Terry Venables pernah sekali membawa Inggris memenangi adu penalti. Saat itu Inggris menang penalti atas Spanyol di perempat final Euro 1996. Namun, empat hari kemudian kalah adu penalti dari Jerman di semifinal. Hodgson menyadari adu penalti menjadi semacam fobia atau ketakutan psikologis bagi skuat Inggris.

“Itu karena kami kalah adu penalti dalam pertandingan penting, jadi ada semacam ketakutan terhadap hal itu,” kata Hodgson sambil mengangkat bahunya seperti dilansir telegraph.co.uk, Kamis (21/6/2012).

Advertisement

“Ketika Anda bekerja dengan tim nasional Inggris, masa lalu selalu menjadi beban berat. Semua yang kami lakukan hari ini dibandingkan dengan sesuatu yang terjadi di masa lalu,” sambung dia.

Hodgson menyadari saat ini tak bisa mengelak dari bayang-bayang kekalahan adu penalti saat Inggris berada di bawah kepemimpinan kompatriotnya, Robson di Piala Dunia 1990 dan Venables di Euro 1996.

“Mungkin seorang pelatih tim nasional di 20 tahun ke depan akan ditanya hal sama seperti saya sekarang.”

Advertisement

Namun yang pasti, Hodgson lega tidak berhadapan dengan juara bertahan Spanyol di perempat final. Dia meyakini akan menjadi sebuah keuntungan bagi pasukan St George Cross, julukan lain Inggris, menghadapi Italia di fase knockout.
“Menjadi sebuah keuntungan tidak berhadapan dengan Spanyol. Mereka jelas favorit juara. Mereka memenangi Piala Dunia terakhir dan Piala Eropa dan mereka difavoritkan memenangi turnamen kali ini,” sebut Hodgson dilansir Skysports.

Meski terhindar dari Spanyol, Italia juga bukan lawan enteng. Hodgson pun menyadari potensi ancaman yang akan dihadapi pasukannya saat melawan Gli Azzurri, julukan Italia. “Saya harus berhati-hati dengan perkataan saya karena takut salah berkata Italia bukan tim yang sangat bagus dan lawan yang sepadan.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif