SOLOPOS.COM - Roy Suryo (Dok/JIBI)
JAKARTA—Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengklaim semua tokoh olahraga mendukung alternatif pembubaran PSSI dan KPSI jika tokoh kedua organisasi tidak bisa menyelesaikan konflik.
Dia mengungkapkan telah membicarakan opsi pembubaran organisasi sepak bola tersebut dengan Komite Olimpiade Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia dan beberapa tokoh olahraga lain.
“Tidak ada satupun yang tidak mendukung langkah saya untuk control-alt-del, me-reset kalau memang tidak bisa dipersatukan,” katanya, Selasa (22/1/2013).
Namun, Roy mengaku tidak pernah melontarkan ancaman membubarkan PSII dan KPSI. Pembubaran hanya salah satu opsi jika tokoh KPSI, Nirwan Bakrie dan tokoh PSSI, Arifin Panigoro tidak mungkin menyatukan pandangan.
“Kalau tidak bisa dipilih salah satu, tidak ada yang mengalah salah satu, ya sudah tidak dipilih keduanya,” katanya.
Menpora menambahkan sanksi atas 23 pemain yang tidak memenuhi panggilan tim nasional PSSI adalah konskuensi dari dualisme organisasi sepakbola di Tanah Air.
Namun, Roy berpendapat seharusnya PSSI tidak mengambil langkah pemberian sanksi saat kondisi dunia sepakbola seperti sekaran. “Ini saya tahu saya dipancing intervensi, supaya FIFA tidak bisa kasih sanksi. Saya tidak terpancing.”
