SOLOPOS.COM - Unggahan tentang kondisi ruang ganti pemain di Stadion Manahan Solo yang diduga dirusak orang, Selasa (5/10/2021). (Instagram @pasoepatinet)
Solopos.com, SOLO — Beredar foto ruang ganti Stadion Manahan Solo rusak. Foto itu pun menjadi perhatian warganet hingga menjadi viral.
Foto tersebut diunggah oleh pengelola akun Instagram @pasoepatinet, Selasa (5/10/2021). Dalam foto itu terlihat loker dan tempat duduk berwarna abu-abu tampak rusak. Kemudian kamar mandi di ruang ganti tersebut juga rusak.
Dalam keterangan foto unggahannya, pengelola akun Instagram @pasoepatinet menyebut kerusakan tersebut terjadi setelah pertandingan PSG Pati atau yang biasa dikenal dengan nama AHHA PS Pati melawan PSCS Cilacap.
Baca Juga: Klasemen Grup B & C Liga 2: Persis Solo Disalip PSCS
“Fasilitas ruang ganti pemain sebelah selatan di Stadion Manahan Solo mengalami kerusakan seusai pertandingan PSG Pati menghadapi PSCS Cilacap. Entah siapa pelaku perusakannya, namun yang pasti tidak punya rasa sopan dan niatan menjaga fasilitas ruang ganti agar tetap nyaman dipakai,” imbuh dia.
Kerusakan fasilitas ruang ganti Stadion Manahan itu pun mendapat komentar beragam dari warganet. Kebanyakan dari mereka meminta otoritas untuk mengusut tuntas. Pasalnya, Stadion Manahan memang baru direnovasi dan menjadi salah satu stadion terbaik di Indonesia.
“Usut tuntas min,” kata pengguna akun @alipbaktasa.
“Tim mana yang habis pakekkan tau, itu udah jelas “ruang ganti sebelah selatan” tim mana yang pakek ruang sebelah selatan.. mas @gibran_rakabuming ini tolong jangan di biarakan begitu saja..,” timpal pengguna akun @aanjumari.
Baca Juga: Imbangi Persis Solo, Persijap Jepara Main Keras Tanpa Kasar
Adapula warganet yang sampai melapor ke Menteri BUMN Erick Thohir. “@gibran_rakabuming , @erickthohir ,@kaesangp , assalamualaikum pak ada tamu yang tak sopan nih Monggo waktu dan tempat di persilahkan hehehehe,” tutur @muh_ramdani_.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sendiri sudah mereposn unggahan fot yang viral itu. Menurutnya, kerusakan itu sudah ditindaklanjuti. “Rasah ribut. Iki wes nyeluk tukang. Wes didandani,” komentar Gibran di unggahan @pasoepatinet.