SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (Dok.SOLOPOS)
Solo (Solopos.com)–Pengcab PSSI Solo merasa ditilapke dalam beberapa urusan pengembangan Persis Solo.
Melalui Ketua Pengcab, FX Hadi Rudyatmo, PSSI Solo ingin memutuskan hubungan dengan PT Solo Indomandiri Profesional (SIP) selaku manajemen Persis Solo.
“Pertama itu, karena kami ditilapke. Kedua, PSSI sekarang ini amburadul jadi apa pun pemberitahuan (yang muncul-red) tak diteruskan ke kami (selaku Pengcab-red), seperti kemarin kami hanya diberi fotocopy undangan ke Jakarta yang tertuju CEO, pelatih. Dan undangan itu jatuh ke PT (PT SIP). Kalau ada apa-apa siapa yang bertanggung jawab?” kata Rudy saat dihubungi Espos, Senin (21/11/2011) petang.
Selain itu, Rudy yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Solo ini menyatakan, PT SIP dinilai terlalu cepat membentuk manajemen tanpa merundingkan terlebih dahulu bersama pengurus Pengcab.
“Ini resume pertemuan pengurus Pengcab masih berjalan dan besok saya perintahkan surat pemutusan hubungan diselesaikan. Ini kehendak warga, jika tidak diputuskan, saya yang akan mundur sebagai ketua,” tandasnya.
Terpisah, CEO PT SIP, Kesit Budi Handoyo menyatakan belum mendengar kabar itu secara langsung. Namun, dia menyatakan akan meminta konfirmasi mengenai hal tersebut kepada Rudy.
Baginya, masalah jatuhnya undangan seperti disebut Rudy itu merupakan salah satu perubahan sistem.
“Ini bukan masalah dilewati, tapi perubahan sistem. Jika sudah ada merger jadi langsung ke pengelola, yang harus bertanggung jawab CEO-nya,” katanya saat ditemui wartawan di Graha Solo Football, Senin siang.
Kesit juga mengaku terus melaporkan perkembangan penanganan Persis kepada Rudy. “Saya terus menginformasikan, memang belum formal. Kadang saya kabarkan lewat telpon atau SMS karena laporan keseluruhan menunggu selesai prekrutan pemain, ini masih ada dua pemain yang ditunggu,” tandasnya.
(ovi)
