SOLOPOS.COM - Kerusuhan saat laga Kualifikasi Piala Eropa antara Albania melawan Serbia. Ist/detiksport

Solopos.com, NYON — UEFA akhirnya mendakwa bersalah Serbia dan Albania terkait kerusuhan yang terjadi saat duel kedua negara itu. Investigasi pun akan dilakukan demi menjatuhkan sanksi untuk Serbia maupun Albania.

Seperti diberitakan sebelumnya, laga antara Serbia kontra Albania yang berlangsung di Stadion Partizana, Rabu (15/10/2014) dinihari WIB dihentikan karena ricuh.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Awalnya laga berjalan lancar, sampai kemudian muncul sebuah drone-cam membawa bendera ‘Greater Albania’ ke tengah lapangan.

Salah seorang pemain Serbia, Stefan Mitrovic, pun segera berupaya mengambil bendera tersebut. Pada prosesnya, hal ini memancing tindakan para pemain Albania dan kemudian berujung pada aksi penonton yang menyerbu ke lapangan. Sempat ditunda 30 menit, wasit pada akhirnya menghentikan pertandingan.

Perwakilan UEFA yang hadir di laga tersebut sudah mengirimkan laporan pertandingan kepada Komisi Disiplin dan melalui pernyataan resminya, Rabu (15/10) malam WIB tadi, dakwaan bersalah pun dijatuhkan pada Serbia dan Albania.

Serbia sebagai tuan rumah, seperti dilansir detiksport, dikenai lima pasal pelanggaran terkait pelemparan kembang api/misil ke tengah lapangan, keributan penonton, suporter masuk ke lapangan, ketidakmampuan panitia pertandingan dalam menggelar laga dengan baik, plus penggunaan laser.

Sedangkan Albania dikenai dua pasal yakni soal menolak untuk melanjutkan pertandingan dan adanya banner yang memancing kerusuhan dalam hal ini bendera “Greater Albania”.

Komisi Disiplin UEFA sendiri akan memanggil perwakilan dari federasi sepakbola Serbia dan Albani pada 23 Oktober untuk mendengar pembelaan kedua belah pihak.

Dalam pernyataan resmi sebelumnya, Federasi Sepakbola Serbia (FSS) menganggap mereka seharusnya otomatis menang 3-0 karena Albania lah yang menolak melanjutkan pertandingan. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya