KLATEN – Supporter sepakbola Persis Solo, Pasoepati membuat keributan di Prambanan, Klaten, Sabtu (21/4/2012) malam.
Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, seusai menyaksikan klub sepakbola kesayangannya menelan kekalahan 2-0 dari PSS Sleman, rombongan Pasoepati balik ke Solo dengan perasaan kecewa. Sebagian rombongan yang menggunakan sepeda motor membuat ulah dengan merusak sejumlah rambu lalu lintas dan baliho pertokoan dan warung. Rombongan Pasoepati juga merusak lapak pedagang kue yang berada di pinggir jalan. Satu buah sepeda motor diketahui rusak akibat ulah Pasoepati.
“Setelah kejadian itu, toko-toko dan warung makan di Prambanan langsung ditutup. Pemilik warung dan toko itu takut kalau tempat usaha mereka dirusak oleh orang-orang itu,” tandas Widyastuti, 27, warga Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten.
Kapolsek Prambanan, AKP I Made Rai Ardana mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja mengatakan, kejadian itu berlangsung cukup cepat sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah mendapati laporan itu, dirinya bersama anggotanya langsung menyisir Jl Jogja-Solo di Prambanan.
Dari hasil penyisiran, polisi menemukan kerusakan pada sejumlah rambu-rambu lalu lintas seperti petunjuk arah dan sejumlah baliho bertokoan atau warung makan. Menurutnya, tidak ada pertokoan yang rusak akibat ulah Pasoepati tersebut. “Sepeda motor itu kemungkinan milik warga yang terparkir di pinggiran jalan. Saya sudah melakukan penyisiran dari timur hingga ke barat. Hanya rambu-rambu dan baliho warung makan atau toko yang dirusak,” papar I Made saat dihubungi Espos melalui telepon genggamnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
