SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo mendorong bus yang mogok di kompleks Stadion Manahan, Rabu (4/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Penggawa Persis Solo mengalami insiden menggelitik saat hendak berlatih di Stadion Manahan, Rabu (4/3/2020) pagi WIB. Saat itu Hapidin dkk. berencana menjajal lapangan jelang uji coba melawan Semen Padang di stadion setempat, Kamis (5/3/2020) sore WIB.
Apes. Setibanya di stadion, mereka gagal menggelar latihan lantaran rumput Stadion Manahan sedang mendapatkan pemeliharaan. Nasib sial tak sampai di sana. Ketika hendak pulang ke mes, bus Persis justru mogok. Para pemain berhamburan keluar bus untuk mendorong armada bersama-sama.
Enak! Ini Menu Santap Siang Gibran dan Risma
Tak sampai lima menit, mesin bus kembali menyala. Bukannya jengkel, para pemain Persis justru kompak tertawa saat mengalami kejadian yang tak disangka-sangka itu. Engelberd Sani bahkan sempat bercanda dengan mendorong bus ke arah yang berlawanan. “Dorongnya ke arah sana,” ujar Rishadi Fauzi sambil menunjuk ke arah depan bus.
Pemandangan itu sedikit banyak menunjukkan chemistry yang kian terbangun di antara penggawa Laskar Sambernyawa. Semangat kebersamaan tersebut tentu diharapkan kembali muncul saat menjamu Kabau Sirah.
Tanggul Sungai Situri Lagi-Lagi Jebol, Petani dan Pemdes Grogol Sukoharjo Menyerah
Tentunya, kekompakan itu diharapkan tak cuma terjadi saat uji coba. Saat menjalani kompetisi Liga 2, pemain Persis juga mesti kompak. Pasalnya, mereka memiliki target tinggi yakni promosi ke Liga 1.
Laskar Sambernyawa juga sudah melakukan berbagai persiapan. Program latihan sudah dijalankan mulai fisik hingga taktik. Uji coba juga sudah dilakukan beberapa kali yakni melawan Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan beberapa tim lokal.
Jual Masker Mahal Lewat Facebook, Komplotan di Semarang Diringkus