SOLOPOS.COM - Pemain timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam Idris (kanan) dan pelatih Mario Rivera (kiri) saat mengikuti jumpa pers jelang laga pertama melawan Brunei Darussalam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (11/10/2023). (Antara/Zaro Ezza Syachniar)

Solopos.com, JAKARTA – Pemain Timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam Idris, tampaknya menyadari level mereka di bawah timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Untuk itu, Hendra mengatakan timnya akan menguatkan lini pertahanan dalam laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kamis (12/10) pukul 19.00 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal ini dikatakan Hendra mengingat timnya berada di bawah Indonesia seperti tercermin dari perbedaan peringkat dunia FIFA yang jauh antara kedua tim; Brunei berada di peringkat 191 dunia dan Indonesia berada di peringkat 147 dunia.

Selain itu, timnas Brunei juga pernah dibantai pasukan Shin Tae-yong ini pada laga penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Desember tahun lalu dengan skor 0-7.

“Dari segi kesediaan kita sudah tahu yang Indonesia pasti menyerang habis-habisan dan mungkin mereka menurunkan formasi 1-1-8 mungkin, ya, delapan striker mungkin,” kata Hendra pada sesi jumpa pers di SUGBK, Rabu (11/10/2023).

“Jadi kita harus lebih padat di bawah untuk mengantisipasi lebih banyak gol dan berharap juga dapat mengurangi kekalahan daripada turnamen AFF 2022 lalu,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, pesepak bola 35 tahun itu mengatakan, meski rekor buruk bernaung untuk timnya jelang melawan Indonesia, ia merasa tidak gentar menghadapi laga besok yang akan dimainkan terlebih dahulu di depan publik Garuda.

“Pertandingan besok tidak ada rasa takut, kami lebih senang main di sini karena di sini berasa lebih bersaudara daripada negara lain,” ucap Hendra.

“So kita coba beri yang terbaik dan coba menantang Indonesia sekarang yang saya rasakan lebih kuat dari tahun-tahun belakangan,” lanjutnya.

Hendra merasa ia dan rekan-rekannya mempunyai semangat yang tinggi meskipun bermain terlebih dahulu sebagai tim tamu.

Hal ini dikarenakan, banyaknya fans Indonesia yang diprediksi akan memadati SUGBK, akan ia jadikan sebagai motivasi tambahan untuk bermain lebih baik daripada yang terjadi di turnamen akhir tahun lalu, Piala AFF 2022.

“Tentang motivasi dan semangat saya rasa pemain sekarang lebih bersemangat karena mereka lebih tau penonton di sini lebih ramai dan bukan saja di stadion malah di TV,” ucap Hendra.

“Kami tidak mau kalah pasti, pasti juga mau memberikan saingan yang lebih kuat daripada yang sebelumnya,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya