Sport
Rabu, 20 September 2023 - 09:44 WIB

Sadis! Pemain Futsal di Porprov Jatim Ditendang saat Selebrasi Sujud Syukur

Taufan Bara Mukti  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi futsal. (Solopos.com-Dok.)

Solopos.com, SOLO-Kejadian tak sportif mewarnai pertandingan futsal Porprov Jatim 2023 yang mempertemukan Kota Malang vs Kabupaten Blitar, Rabu pekan lalu.

Pemain futsal tim Malang menendang pemain Blitar yang sedang bersujud syukur seusai mencetak gol. Ironinya, pengurus federasi futsal Malang menyebut pelaku melakukannya lantaran sujud syukur yang dilakukan korban berlebihan.

Advertisement

Video yang merekam peristiwa itu viral di media sosial, seperti Twitter. Video itu seperti diunggah pengguna akun Twitter, @koyaltg.

Video tersebut beredar belum lama ini. Dalam video tersebut terlihat jelas pemain dengan jersey putih menendang pemain lawan yang sedang melakukan sujud syukur seusai mencetak gol penalti.

Advertisement

Video tersebut beredar belum lama ini. Dalam video tersebut terlihat jelas pemain dengan jersey putih menendang pemain lawan yang sedang melakukan sujud syukur seusai mencetak gol penalti.

Sejumlah pihak menyebut tendangan mengenai kepala korban. Namun, pihak dari tim futsal Malang membantahnya. Menurutnya, tendangan itu mengenai bahu.

Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) Kota Malang Bagus Irmawanto mengatakan bahwa tendangan tersebut bukan mengarah ke kepala, melainkan ke bahu. Bagus menyebut bahwa pertandingan Kota Malang vs Blitar memang sudah berlangsung dalam tensi tinggi sejak awal pertandingan.

Advertisement

“Akhirnya dengan pemain paspasan, kena dua kartu merah juga. Lalu anak-anak defence, kecapaianlah. Namanya emosinya anak-anak labil gimana sih. Kemudian pihak lawan memprovokasi kami dengan selebrasi berlebihan hingga akhirnya terjadi itu,” ucap Bagus.

Bagus sudah meminta maaf langsung kepada pelatih futsal Blitar atas insiden tersebut. Dia mengatakan pelatih Blitar bisa menerima dan menyebut masalah sudah clear.

Terpisah, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang Danny Agung Prasetyo turut menyampaikan permintaan maaf.

Advertisement

“Saya selaku Binpres KONI Kota Malang, memohon maaf sebesar besarnya atas insiden yang dilakukan futsal Kota Malang,” kata Danny Agung Prasetyo.

Dia mengatakan persoalan tersebut sudah diselesaikan secara internal oleh tim futsal Kota Malang. Kasus in akan menjadi evaluasi KONI dalam pembinaan para atlet Kota Malang, khususnya futsal.

“Saya tetap akan bertanggung jawab melakukan pembinaan yang lebih baik khususnya untuk futsal Kota Malang,” ujarnya.

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Viral Atlet Futsal Malang Tendang Kepala Lawan Saat Selebrasi Sujud Syukur”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif