SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Optimisme asisten pelatih Persiba Bantul, Sajuri Sjahid, terbukti. Debutnya dalam laga terakhir putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) melawan Persema Malang di Stadion Sultan Agung berakhir manis.

Di tangan Sajuri, Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan mampu menang 3-1 di hadapan pendukungnya sendiri, Senin (12/3) malam. Permainan Persiba pun berbeda drastis saat tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini ditangani M Basri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Alhamdulilah kami berhasil meraih kemenangan. Ini merupakan kerja keras kami semua dan yang paling membanggakan, permainan tim sangat bagus. Kembali pada corak permainan musim lalu,” ujar Sajuri dalam sesi jumpa pers seusai laga.

Dari kubu lawan, pelatih Persema, Slave Radovski, mengakui permainan cantik yang diperagakan kubu tuan rumah. “Tanpa harus berkomentar soal wasit, saya akui permainan Persiba sangat bagus. Sepertinya mereka benar-benar mempersiapkan skenario untuk mengalahkan kami,” ujar Radovski.

Bermain tanpa beban, pasukan Sajuri Sjahid langsung memberikan gebrakan selepas menit kelima babak pertama. Setelah beberapa serangkaian serangan selalu kandas di tangan Sukasto Efendi akhirnya Ugiek Sugiyanto behasil memecah kebuntuan di menit 19.

Pemain bernomor punggung 22 ini berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persema. Emile Mbamba sempat mencuri asa melalui sepakan penaltinya di menit 27. Hanya saja keadaan itu hanya berlangsung satu menit saja.

Tepatnya di menit 28 Ugiek kembali menaklukkan Sukasto Efendi setelah menerima terobosan matang dari Ezequiel Gonzales. Menit 74, Cornelis Kaimu memperbesar kedudukan menjadi 3-1. Irfan Bachdim gagal memperkecil kedudukan di pengujung laga. Hadiah penalti yang diberikan wasit tak berhasil dimaksimalkan. Tendangannya mampu diantisipasi kiper Persiba, Andi Setyawan.

Sempat Ricuh
Kericuhan antarofisial sempat mewarnai laga semalam. Sebuah provokasi yang dilakukan asisten Pelatih Persema, Stevo Mitrovski, direspons sebagai sebuah pelecehan oleh ofisial Persiba.

Alhasil, keributan pun tak terelekkan sehingga pertandingan terhenti sejenak. Disinyalir Stevo melakukan gerakan tangan yang ditangkap ofisial Persiba sebagai pelecehan. Akhirnya, Stevo dikeluarkan dari area pertandingan. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya