Sport
Jumat, 3 Februari 2023 - 22:31 WIB

Sakjose! Jakarta Bhayangkara Presisi Kukuh di Puncak Klasemen Proliga 2023

Tri Wiharto  /  Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Randy Tamamilang (kiri), melancarkan smes diblok dua pemain Jakarta Pertamina Pertamax pada pertandingan Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jumat (3/2/2023) malam WIB. (Antara/HO-Humas Proliga)

Solopos.com, GRESIK – Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi kukuh di puncak klasemen sementara Proliga 2023 setelah menumbangkan Jakarta Pertamina Pertamax pada laga putaran kedua di GOR Tri Darma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (3/2/2023) malam WIB.

Jakarta Bhayangkara Presisi mengalahkan Jakarta Pertamian Pertamax dengan skor 3-1 (19-25, 25-17, 25-20, 25-23).

Advertisement

Dengan kemenangan ini Jakarta Bhayangkara Presisi tetap kukuh di puncak klasemen sementara Proliga 2023 dengan poin 23 hasil dari sembilan pertandingan (delapan kali menang dan sekali kalah).

Sedangkan Jakarta Pertamina Pertamax masih berada di posisi kedua dari bawah klasemen sementara dengan poin lima dari delapan pertandingan (dua kali menang dan enam kali kalah).

Advertisement

Sedangkan Jakarta Pertamina Pertamax masih berada di posisi kedua dari bawah klasemen sementara dengan poin lima dari delapan pertandingan (dua kali menang dan enam kali kalah).

Sementara itu, di posisi kedua klasemen sementara Proliga 2023 kategori putra ditempati juara bertahan Jakarta Lavani Allo Bank dengan poin 20 hasil dari delapan pertandingan (tujuh kali menang dan sekali kalah).

Bagi Jakarta Bhayangkara Presisi, kemenangan kedua beruntun pada putaran kedua Proliga 2023 membuat mereka berpeluang bertahan di puncak klasemen sementara hingga ini pertandingan di Gresik ini selesai.

Advertisement

Sementara itu, pemain Bhayangkara Presisi, Hernanda Zulfi, juga mengaku puas timnya bisa memetik kemenangan lagi, meskipun sempat mendapat perlawanan sengit.

“Secara keseluruhan tim bermain bagus, walaupun kami terlambat panas. Begitu set kedua, kami sudah menemukan irama permainan,” kata pemain timnas bola voli Indonesia itu.

Sedangkan pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, Putut Marhaento, mengakui ketangguhan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Advertisement

“Harus diakui, Bhayangkara tampil lebih solid dan bisa dengan cepat menyelesaikan masalah ketika sedang tertekan,” kata Putut.

Namun demikian, Putut mengaku cukup senang dengan performa timnya yang terus meningkat dibanding putaran pertama, termasuk dengan bergabungnya Yoendri Kindelan Alvares.

“Dia baru sepekan gabung, tapi penampilannya sudah lumayan. Minimal bisa membantu menenangkan pemain-pemain kami yang usianya masih muda,” tambahnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif