SOLOPOS.COM - Kaesang mengenakan kaos bertuliskan angka 1976 saat berjalan keluar Stadion Manahan seusai menyaksikan laga Persis Solo vs PSS Sleman, Sabtu (11/6/2022). (Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO – Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, sukses menepati janjinya bakal merepotkan skuad Persis Solo dalam laga perdana Piala Presiden 2022 antara Persis Solo vs PSS Sleman di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (11/6/2022) sore. Persis Solo harus puas berbagi angka 0-0 kala menjamu PSS Sleman.
Laga itu menjadi laga ketiga bagi Seto Nurdiyantoro di mana ia selalu menaui hasil positif bersama timnya saat menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan. Pada kompetisi Liga 2, Seto yang menakhodai PSIM Jogja sukses bermain 0-0 dan menang 1-0 melawan Persis Solo.
Sementara itu, Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho, juga menonton langsung di Persis Solo vs PSS Sleman di tribune VVIP, bersama ribuan suporter Pasoepati dan pendukung PSS Sleman yang menuhi Stadion Manahan.
Seusai pertandingan Kaesang meninggalkan Stadion Manahan dengan menggunakan kaus warna hitam dengan bagian depan bertuliskan 1976 warna biru dengan logo klub Sleman.
Baca Juga: 3 Laga Tak Terkalahkan di Manahan, Seto Beri Sinyal Ini untuk Solo
Angka 1976 merupakan tahun berdirinya PSS Sleman yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo Sleman itu. Dimintai tanggapan hasil seri melawan PSS Sleman, Kaesang justru mengaku mendukung Sleman.
“Sleman, iki loh klambiku Sleman,” ujar Kaesang sambil menunjukkan sebuah lambang di bagian dadanya dan bergegas masuk ke mobil meninggalkan Stadion Manahan Solo.
Baca Juga: Menpora Lontarkan Tantangan pada Kaesang Pangarep
Sebagian pihak yang melihat hal itu mengartikan apa yang dilakukan Kaesang adalah sebagai bentuk dukungan bahwa suporter Solo dan Sleman rukun, seduluran.