SOLOPOS.COM - Pelatih Nusantara United, Salahuddin (tengah) bersama winger Friska Womsiwor dalam press conference pasca laga melawan PSDS Deli Serdang di play off degradasi Liga 2 2023. Laga ini digelar di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Sabtu (6/1/2024) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, BOYOLALI — Meski timnya menang besar atas tim tamu, PSDS Deli Serdang, Pelatih Nusantara United, Salahuddin, tak terlalu puas.

Ia memiliki sejumlah catatan penting kekurangan timnya yang baru saja menghajar PSDS 7-3, Sabtu (6/1/2024).

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Salahuddin mengatakan memiliki evaluasi meskipun sukses melumat PSDS Deli Serdang dalam laga play off zona degradasi Liga 2 2023 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Sabtu (6/1/2024).

Menurut mantan pelatih Persijap Jepara ini ada beberapa poin yang masih menjadi titik lemah timnya dalam laga tersebut.

“Kami bersyukur atas kemenangan ini, tapi kami tetap melakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan baik dari sisi penyerangan, pertahanan, dan fisik,” ujarnya dalam jumpa pers pascalaga.

Disinggung mengenai kebobolan tiga gol di pertandingan ini, Salahuddin mengatakan, anak asuhnya keshilangan konsentrasi di pertengahan babak kedua.

“Para pemain sempat kehilangan konsentrasi, sehingga malah melakukan kesahalan elementer seperti salah umpan dan bola mudah terebut. Mereka [PSDS Deli Serdang] bisa memanfaatkan itu. Ya ini jadi bahan evaluasi kami,” tegasnya.

Meski begitu, pria yang juga pernah melatih Persis Solo ini menilai  kemenangan ini menjadi langkah yang baik untuk menghadapi play off degradasi Liga 2 2023.

“Ya, saya pikir ini awal yang baik untuk memulai fase play off dan menjadi modal yang bagus untuk menghadapi laga-laga berat lain yang sudah menanti,” ujarnya.

Senada dengan Salahuddin, winger Nusantara United, Friska Womsiwor, juga bersyukur atas kemenangan telak yang diperoleh.

Menurutnya, tiga poin dengan skor besar itu merupakan kabar baik di awal tahun 2024.

“Tiga poin penting bagi kami. Langkah yang baik untuk mengawali tahun yang baru. Ya, dan semoga hasil positif ini menjadi dorongan yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri kami menyambut lima laga lainnya,” kata dia.

Sedangkan bagi pelatih PSDS Deli Serdang, Zefrizal, tetap bangga meskipun kalah di pertandingan ini.

Menurutnya, tiga gol terakhir Nusantara United sebenarnya bisa diantisipasi.

“Saya ucapkan selamat untuk Nusantara United,  anak-anak bermain di luar ekspektasi saya, apalagi kami membuat skor menjadi 4-3, tapi organisasi permainan malah kacau. Semua pemain sudah berjuang semaksimal mungkin, tapi ini sepak bola, sekecil apapun kesalahan itu bisa dihukum,” ujarnya.

Zefrizal juga menyoroti keputusan hakim garis yang nampak ragu-ragu sehingga mempengaruhi konsentrasi timnya.

“Kami punya peluang yang besar kali untuk bisa menyamakan kedudukan, tiba-tiba anak-anak hilang konsentrasi, ada beberapa keputusan linesman yang ragu-ragu ini juga membuat anak-anak kehilangan konsentrasi juga. Sepak bola kalau sudah hilang konsentrasi, ya susah. Kami harap melawan Persikab Bandung nanti bisa bermain lebih baik,” lanjutnya.

Di babak play off degradasi, Nusantara United tergabung bersama PSDS Deli Serdang, PSPS Pekanbaru dan Persikab Kabupaten Bandung.

Pertandingan memakai format laga kandang dan tandang. Setiap tim akan bermain enam kali.

Dua tim teratas bakal bertahan di Liga 2 musim depan sedangkan dua terbawah terdegradasi ke Liga 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya