Sport
Selasa, 22 Mei 2018 - 15:25 WIB

Sama-sama Gunakan Stadion Pakansari, Jadwal Persija dan Timnas Bentrok

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Jadwal Persija Jakarta dan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180521/499/917424/persis-solo-ingin-jajal-timnas-u-19">Timnas Indonesia</a> Bentrok. Kedua kesebalasan berencana menggunakan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Minggu (3/6/2018) mendatang.</p><p>Seperti diketahui, Persija akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180521/499/917534/hasil-klasemen-pekan-ke-9-liga-1-bantai-mu-persipura-puncaki-klasemen">Liga 1 Indonesia</a>. Mereka ingin menggunakan Stadion Pakansari lantaran stadion di Jakarta sedang disiapkan untuk Asian Games. Sementara Timnas Indonesia berencana melakoni uji coba melawan Thailand di venue yang sama.</p><p>Hal ini pun menjadi perdebatan sendiri. CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Risha Adi Wijaya mengaku belum mendapat kabar tersebut. Namun, jika nantinya bakal bentrok akan ada solusi yang pas untuk keduanya.</p><p>"Sejauh ini sih kita belum dapat kabar apapun terkait dengan pertandingan tersebut karena tentunya jadwal yang dikeluarkan oleh PT LIB itu, kan sudah jauh hari kita keluarkan dan sudah diinformasikan kepada semua pihak yang terkait," kata Risha seperti dikutip dari <em>Suara.com</em>, Selasa (22/5/2018).</p><p>"Kalau ada sampai bentrok dengan jadwal timnas ini, ya mungkin harus coba dikoordinasikan dengan PSSI dulu khususnya," sambungnya.</p><p>Hingga saat ini, PT LIB masih menunggu pemberitahuan dari PSSI terkait adanya uji coba itu. Risha mengaku belum bisa berbuat apapun karena belum adanya surat dari PSSI. Namun, Risha menegaskan tidak mudah mengatur ulang jadwal Liga 1 jika terjadinya bentrokan. Sebab, jadwal sudah disusun sejak lama dan berakibat berbuntut pada laga lainnya.</p><p>"Jadi kalau dari sisi kompetisi Liga 1 merubah jadwal itu sangat tidak mudah dan sangat kami hindari karena efeknya domino, satu berubah rentetannya panjang. Lalu urusannya dengan pihak-pihak lain juga banyak dan sangat komplek," lanjutnya.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif