Sanksi FIFA membuat Indonesia tak bisa mengikuti pertandingan internasional.
Solopos.com, MALANG — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada PSSI menjadi ajang koreksi dan evaluasi tentang pengelolaan organisasi persepakbolaan nasional.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
“Ini menjadi momentum evaluasi, menjadi momentum koreksi kita semuanya agar persepakbolaan kita betul-betul. PSSI dan pemerintah merumuskan tahapan-tahapan agar kita berprestasi,” kata Presiden Jokowi di Blitar Jawa Timur, Senin (1/6/2015).
Menurut Presiden Jokowi, sepak bola nasional akan tampil di ajang internasional ketika telah siap mencetak prestasi. Evaluasi ini menjadi perhatian khusus Presiden agar pembenahan benar-benar dilakukan karena selama ini Indonesia mengalami puasa gelar.
“Jadi nanti ikut dalam ajang internasional kalau posisi kita siap untuk berprestasi,” ujar Jokowi.
Langkah evaluasi seluruhnya diserahkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Presiden Jokowi mengakui bahwa Indonesia harus banyak belajar atas persepakbolaan Tanah Air yang terjadi selama ini.
“Tanyakan ke Menpora tapi momentum koreksi dan evaluasi kita bersama karena kita harus belajar, karena ranking FIFA [Indonesia] paling bawah, 159,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
