SOLOPOS.COM - Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman. (Ist/viva.co.id)
Sanksi FIFA berimbas kepada kegiatan Persib Bandung. Klub asal Kota Kembang ini terkatung-katung karena belum jelas akan melakukan apa.
Solopos.com, BANDUNG — Persib Bandung masih belum memutuskan akan melakukan apa usai gagal di AFC Cup 2015. Apalagi, sepakbola Indonesia kini disanksi FIFA.
Pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman mengatakan sejauh ini belum ada keputusan soal nasib tim. Setelah gagal di AFC Cup, praktis Persib tak punya kegiatan karena kompetisi nasional tidak bergulir.
“Saya masih menunggu keputusan dari manajemen atau PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) seperti apa,” kata Djanur, Sabtu 30 Mei 2015.
Ia sendiri ogah berandai-andai soal kelanjutan tim yang sudah dibawanya menjadi juara ISL musim lalu. Yang jelas, apapun keputusan manajemen akan diikutinya.
“Semuanya tergantung manajemen apakah nanti tim akan dibubarkan, diliburkan, atau mau seperti apa,” ucap Djanur.
Sementara saat ini, skuad Persib masih diliburkan. Firman Utina dan kawan-kawan diberi jatah libur selama sekira dua pekan. Dalam saat bersamaan, para petinggi PT PBB pun sedang memikirkan langkah apa yang akan diambil.
Direktur PT PBB, Risha Adhi Wijaya, pun sempat mengatakan pihaknya akan menggelar rapat internal dalam waktu dekat. Tapi belum bisa dipastikan kapan rapat dan keputusan akan diambil. (JIBI/SOLOPOS)