SOLOPOS.COM - Menyusul Persipura Jayapura yang membubarkan diri akibat dibekukannya PSSI, Persib Bandung juga akan menyusul bubar bulan ini. Ist/Liputan6.com

Sanksi FIFA untuk sepak bola Indonesia membuat Persib Bandung terancam bubar. Namun, Makan Konate tetap setia.

Solopos.com, BANDUNGPersib Bandung akan dibubarkan pada akhir bulan ini. Keputusan ini diambil karena membengkaknya keuangan klub karena tidak adanya kompetisi menyusul karena kisruh sepak bola nasional dan sanksi FIFA.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Meski akan bubar, pemain asing Persib, Makan Konate, menegaskan kesetiaannya. Sebagai bentuk kesetiaannya kepada Persib Bandung, pemain asal Mali ini akan menolak setiap tawaran yang masuk meski dirinya berstatus pengangguran.

“Belum ada tawaran, apabila ada tawaran saya tolak,” kata Konate, seperti dikutip dari Liputan6.com, Senin (8/6/2015).

Banyak alasan yang membuat gelandang bernomor punggung 10 ini kerasan bermain di tim asal Kota Bandung tersebut. Faktor kekeluargaan yang terjalin baik di dalam dan luar lapangan membuat Konate betah di Bandung.

“Saya senang di Persib, karena ada jurnalis, bobotoh, pemain, ofisial, dan manajemen. Dua tahun di Bandung saya seperti di Mali,” beber Konate.

Dengan akan dibubarkannya Persib, Konate mengaku akan pulang kampung terlebih dahulu sambil menunggu kejelasan kontrak dengan Persib. “Mungkin saya balik lagi Oktober, balik lagi mungkin dengan kontrak baru dan ini lagi menunggu konfirmasi,” ucapnya.

Sebelum Persib Bubar, manajemen Persipura Jayapura memutuskan membubarkan skuatnya, Jumat (5/6/2015) lalu. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu memulangkan seluruh pemainnya karena adanya sanksi FIFA untuk sepak bola Indonesia.

Pembubaran skuat Persipura diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Benhur Tommy Mano, yang didampingi oleh Manajer Klub, Rudi Maswi, dan Sekretaris Umum, Rocky Bebena. Sebagaimana diberitakan Antara, Senin, Manajer Persipura Jayapura, Rudi Maswi, sudah menyampaikan masalah sepak bola Indonesia kepada sponsor meski belum mendapat jawaban.

“Kami sudah berbicara dengan para pengelola sponsor soal keadaan sepak bola Indonesia. Namun sponsor belum memberikan jawaban, apabila mereka memberi jawaban tetap membiayai Persipura maka kami bisa memberikan gaji pemain dan lainnya,” kata Rudi Maswi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya