Sanksi FIFA untuk sepak bola Indonesia membuat skuat Persipura dibubarkan.
Solopos.com, JAYAPURA — Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, mengaku sedih karena manajemen tim membubarkan skuat yang ditanganinya. Oswaldo akan pulang ke negara asalnya, Brasil.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Dikutip dari Detik, Jumat (5/6/2015), Osvaldo Lessa mengatakan dirinya baru saja melakukan rapat dengan manajemen Persipura, dan mengetahui pembubaran skuat tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut.
“Saya merasa sedih. Sebab kami masih terus berlatih, tiba-tiba manajemen mengatakan tim dibubarkan. Saya akan kembali ke Brasil. Apabila nanti sudah selesai masalahnya, dan saya kembali dipanggil Persipura, saya akan datang,” ujar Oswaldo.
Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Jumat, pemain Persipura, Roni Esar Feliks Beroperay, mengaku belum mengetahui kabar pembubaran tim Mutiara Hitam. Namun Roni mengaku siap menerima keputusan klub.
“Saya belum tahu. Apabila dibubarkan, maka saya sebagai pemain tinggal menunggu surat resmi dan menerima keputusan manajemen Persipura, ujar Roni Esar.
Roni Esar Feliks belum mengetahui akan bekerja di mana setelah skuat Persipura itu dibubarkan karena sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia. “Sementara saya di rumah saja, sambil menunggu ada tes pegawai atau lainnya. Saya juga sedang mempersiapkan tes pekerjaan, seperti di bank atau lainnya,” jawab Roni.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, yang didampingi sekretaris klub, Rocky Bebena, mengumumkan pembubaran skuat Mutiara Hitam musim ini. Pembekuan PSSI, gagalnya Persipura bertanding di babak 16 besar AFC Cup 2015, dan sanksi FIFA, adalah alasan-alasan mereka membuat keputusan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
