SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BARCELONA — Pengadilan Arbitrasi Olahraga menolak banding yang diajukan Luis Suarez atas sanksi larangan bermain sepak bola selama empat bulan. Namun, pemain asal Uruguay itu bisa sedikit bernapas lega karena tetap diizinkan berlatih bersama tim anyarnya, Barcelona.
FIFA menjatuhkan sanksi larangan bermain bagi Suarez karena kedapatan menggigit pemain Italia, Giorgio Chellini, saat menjalani laga Piala Dunia 2014, Juni lalu. Kuasa hukum mantan pemain Liverpool itu telah berusaha mengajukan banding ke otoritas sepak bola dunia, Juni lalu. Namun, upaya banding tersebut ditolak.
Alhasil, Suarez, Barcelona, dan FA Uruguay membawa masalah itu ke Court for Arbitration in Sport (CAS). Seperti dilansir espn.co.uk, Kamis (14/8/2014), Pemain berusia 27 tahun menghadari dengar pendapat di Lausanne, Swiss, Jumat (8/8) lalu. Akan tetapi, CAS menjatuhkan keputusan untuk menegakkan sanksi FIFA, Kamis siang waktu setempat.
Selain dilarang mengikuti kegiatan sepak bola hingga 25 Oktober nanti, Suarez juga harus membayar denda senilai 65.000 poundsterling atau Rp1,2 miliar. Dia juga tidak diizinkan mengikuti sembilan kali pertandingan internasional.
Suarez resmi pindah ke Barcelona dengan tebusan mencapai 75 juta poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun musim ini. Namun, sanksi tersebut membuat dia tak bisa turut memperkuat Raksasa Spanyol itu di laga pembuka Liga Primera musim ini.
Ini bukan kasus penggigitan pertama yang dilakukan Suarez. Sebelumnya, dia juga pernah terlibat dalam dua kasus serupa sepanjang kariernya. Saat menggigit pemain Chelsea, Branislav Ivanovic, di Liga Premier 2013 lalu, dia bahkan dilarang mengikuti 10 laga.
Suarez juga dilarang bermain selama tujuh laga karena terekam kamera tengah menggigit pemain PSV Eindhovejn, Ottman Bakkal, saat memperkuat Ajax di kompetisi Belanda 2010 silam. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Luis Suarez saat dalam insiden menggigit Chiellini di ajang Piala Dunia Brasil. Ist/Dok
