Sanksi pemain Chelsea Nemanja Matic berupa kartu merah dianggap tidak adil. The Blues pun mengajukan banding.
Solopos.com, LONDON— Chelsea mengajukan banding atas kartu merah yang didapat pemain mereka, Nemanja Matic, ketika ditahan imbang Burnley 1-1 di Liga Premier, Sabtu (21/2/2015) lalu.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pengajuan banding Chelsea atas kartu merah Matic diutarakan Sky Sports, Senin (23/2). Matic diusir keluar wasit Martin Atkinson setelah melabrak pemain Burnley, Ashley Barnes, pada menit ke-70.
Gelandang Serbia tersebut mendorong Barnes sebagai reaksi kerasnya setelah mendapat tekel brutal dari pemain Burnley tersebut.
“Itu sebuah tekel kriminal. Matic sangat beruntung,” jelas Manajer Chelsea, Jose Mourinho, dalam acara bincang-bincang di Sky Sports, seperti dilansir Reuters, Kamis.
Mourinho memahami kekesalan Matic yang membuatnya bereaksi dengan mendorong Barnes hingga jatuh. “Sepak bola adalah tentang emosi dan Nemanja Matic jelas punya alasan tidak bisa mengontrol emosinya,” kata The Special One, julukan Mourinho.
“Namun apa konsekuensi [yang merugikan] dari dorongannya? Tidak ada. Konsekuensi untuk Matic akibat tekelnya? Saya pikir itu [tekel Barnes] bisa mengakhiri karier [Matic],” sambung eks bos Real Madrid, Inter Milan, dan Porto tersebut.
The Blues harus mengajukan banding tersebut ke Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), paling lambat Selasa (24/2) pukul 13.00 waktu setempat.
Apabila ditolak, maka Matic bakal absen ketika Chelsea turun di final Piala Liga melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, 3 Maret mendatang. Dia juga akan dilarang turun dalam dua laga Liga Premier, melawan West Ham United dan Southampton. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
