SOLOPOS.COM - PSSI (PSSI.Org)

Sanksi PSSI dicabut oleh Menpora.

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah resmi mencabut pembekuan PSSI. Hal itu pun disambut baik oleh klub-klub Tanah Air. Klub-klub tersebut punkini meminta Kongres Luar Biasa (KLB) segera digelar PSSI.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Menpora sendiri tak menyatakan KLB sebagai syarat pencabutan pembekuan. Menpora lebih menilai KLB sebagai komitmen untuk berubah menjadi yang lebih baik. Jika Menpora tak mendesak dilakukannya KLB, lain halnya dengan klub-klub yang bernaung di bawah PSSI.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan meski pembekuan PSSI telah dicabut, tapi permasalahab sepak bola belum selesai. Menurutnya, KLB bisa menjadi jalan revolusi sepak bola nasional. Meski begitu Yabes menilai pencabutan pembekuan tetap menjadi awal yang baik bagi sepak bola di Tanah Air.

“Yang jelas, kami senang artinya sepak bola kembali normal. Tapi ini bukan akhir segalanya, karena keinginan kami untuk KLB harus tetap berjalan,” ujar Yabes seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (11/5/2016).

Meski sudah menyampaikan desakan kepada PSSI utnuk menggelar KLB, federasi sepakbola Indonesia itu hingga kini belum memberikan tanggapannya. Terakhir, Sekjen PSSI, Azwan Karim, mengatakan akan melakukan verifikasi terlebih dahulu kepada klub-klub yang mengajukan surat permohonan KLB.

“Saat ini, kami masih menunggu respon dari Exco PSSI, sampai sekarang belum. Syaratnya itu kan KLB bisa dilakukan jika 2/3 anggota PSSI menginginkannya dan mendapat persetujuan dari Exco. Ya, kami berharap Exco secepat mungkin mendengarkan keinginan anggotanya,” lanjut Yabes.

Senada dengan yabes, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, pun berharap adanya KLB. Tapi menurutnya, KLB harus digelar setelah mendengar respons FIFA mengenai pencabutan pembekuan PSSI ini. Dia juga berharap klub-klub untuk tetap satu suara.

“Ini yang sangat tunggu-tunggu, saya yakin karena dari pemerintah tidak diam, Kemenpora juga pasti mengerti FIFA. KLB tidak bisa digelar sekarang, tapi harus secepatnya. Kami tunggu dulu tanggapan dari FIFA,” papar Umuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya