SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) melepas skuad timnas U-17 Indonesia setelah sarapan bersama, Senin (14/8/2023). (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sarapan bersama skuad Timnas U-17 di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Solo, Senin (14/8/2023) pagi. Hal itu sekaligus menandai berakhirnya pemusatan latihan di Solo oleh skuad muda proyeksi Piala Dunia U-17 Indonesia ini.
Selanjutnya Timnas U-17 Indonesia akan melanjutkan pemusatan latihan di Jakarta mulai 15 Agustus 2023.
Pemain Timnas U-17 tiba di Loji Gandrung pukul 06.00 WIB didampingi Coach Timnas U-17 Bima Sakti, konsultan Timnas U-17 Frank Wormuth, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, anggota Exco PSSI bidang pembinaan pemain muda, Muhammad, serta seluruh official Timnas U-17.
Setelah jamuan makan pagi, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memberikan jaket timnas pada Gibran sebagai tanda terima kasih telah memfasilitasi pemusatan latihan di Solo. Gibran Rakabuming Raka lantas menyempatkan diri mengajak Timnas U-17 menegok kamar Presiden ke-7 RI Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo dan melihat kamar Presiden pertama RI Soekarno.
Setelah jamuan makan pagi, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memberikan jaket timnas pada Gibran sebagai tanda terima kasih telah memfasilitasi pemusatan latihan di Solo. Gibran Rakabuming Raka lantas menyempatkan diri mengajak Timnas U-17 menegok kamar Presiden ke-7 RI Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo dan melihat kamar Presiden pertama RI Soekarno.
Pemain belakang Persis Solo Rian Miziar juga hadir memberikan motivasi Timnas U-17 Indonesia. Coach Timnas U-17 Bima Sakti mengatakan merasakan kemudahan mendapatkan fasilitas selama Timnas U-17 menjalani pemusatan latihan sepekan di Kota Solo.
“Alhamdulillah kita bisa selesaikan TC di Solo. Mewakili keluarga besar Timnas U-17 sangat bersyukur,” ujar Bima saat dijumpai wartawan.
“Saya dikasih tahu Coach Indra, Senin kita diundang Mas Wali Gibran makan, pasti makanannya enak-enak,” ujar Bima
Bima berharap ini bisa jadi motivasi pemain Piala Dunia. Dan Solo menjadi sejarah perjalanan Timnas U-17.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tujuan mengajak Timnas U-17 melihat langsung kamar Presiden Soekarno untuk menanamkan jiwa nasionalisme.
“Rumdin Wali Kota Solo tidak saya tempati karena saya masih tinggal di rumah pribadi. Saya senang Solo jadi lokasi TC, semifinal, final dan penutupan Piala Dunia U-17” kata Gibran.
Dia mengaku warga Solo sempat bersedih karena Piala Dunia U-20 batal. Ia mengaku sekarang senang karena kualifikasi Piala Asia U-23 dan Piala Dunia U-17 di Solo.
“Kita sudah tidak sabar melihat teman-teman bermain di semifinal dan final Piala Dunia U-17. Biar saya bisa mengerahkan warga memenuhi Stadion Manahan Solo untuk memberikan semangat. Ini jadi kebanggaan kita semua,” ujar dia.
Sementara itu, perwakilan penggawa Persis Solo, Rian Miziar, turut hadir dalam acara ini. Rian Miziar memberikan motivasi kepada skuad Timnas U-17 Indonesia yang akan berjuang membela bangsa Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Rian meminta adik-adiknya di timnas U-17 Indonesia untuk terus berjuang karena meraka adalah pemain-pemain terbaik dari ribuan anak-anak di Indonesia.