SOLOPOS.COM - Pelatih Inter Milan Mancini menyebut pemainnya sudah bermain maksimal. Ist/independent.co.uk

Sassuolo vs Inter Milan di luar dugaan Inter menelan kekalahan 1-3 dari Sassuolo.

Solopos.com, SASSUOLO — Meski menelan kekalahan 1-3, Inter Milan disebut sudah bermain sesuai yang diharapkan oleh sang pelatih, Roberto Mancini. Namun diakui masih banyak kesalahan yang dilakukan.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Bertandang ke markas Sassuolo, Minggu (1/2/2015) malam WIB, Inter memulai laga dengan cukup menjanjikan. Dua peluang beruntun didapat saat pertandingan baru berjalan lima menit. Sepakan Isaac Donkor disapu di garis gawang sementara sundulan Nemanja Vidic digagalkan kiper.

Namun cuma butuh satu serangan Sassuolo untuk menjebol gawang Inter. Serangan pertama tuan rumah langsung berbuah gol Simone Zaza. Nicola Sansone kemudian menggandakan keunggulan timnya.

Inter harus berupaya keras mencetak gol balasan. Baru di menit ke-83 usaha Nerazzurri berhasil melalui Mauro Icardi. Tapi di penghujung laga, penalti Domenico Berardi membuat kedudukan kembali menjauh.

Inter sendiri secara statistik tampil dominan dalam penguasaan bola. Mereka unggul persentase 71%-29%. Tim besutan Mancini melepaskan 15 upaya dengan empat mengarah ke gawang dan satu membentur tiang. Sementara Sassuolo cuma punya 10 percobaan dan empat tepat sasaran, tapi berhasil mencetak tiga gol.

Mancini pribadi cukup puas melihat pendekatan bermain anak asuhnya. Tapi mengakui masih banyak kesalahan yang dilakukan timnya.

“Tim memulai pertandingan dengan baik, punya dua kesempatan di awal tapi kemudian kebobolan di peluang pertama Sassuolo. Saya rasa kami membuat kesalahan-kesalahan dalam beberapa situasi, tapi di 20 menit pertama kami bermain seperti yang diperlukan,” kata Mancini seperti dilansir detiksport mengutip Sky Sport Italia.

“Sejumlah hal memang berjalan salah saat ini, tapi ini adalah konsep sepakbola yang benar. Tentu kami tidak bisa membiarkan lawan-lawan mendapatkan banyak ruang untuk mempersiapkan serangan dan melepaskan tembakan.”

“Sayangnya di Italia satu-satunya hal yang dipedulikan semua orang adalah hasil. Jadi semoga kami bisa meningkatkan itu segera,” tambahnya dikutip Football Italia.

Dengan kekalahan tersebut, Inter turun ke posisi 13 klasemen Serie A dengan nilai 26 dari 21 pekan. Catatan hasil mereka sejauh ini negatif, baru memetik enam kemenangan dan sudah kalah tujuh kali. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya