Solopos.com, JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberi lampu hijau pelaksanaan kelanjutan kompetisi sepak bola nasional di masa pandemi.
Ini artinya Liga 1 dan Liga 2 2020 bakal digelar sesuai rencana bulan Oktober 2020. Namun, satgas menegaskan kompetisi wajib dibarengi kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan.
Kepastian itu didapat setelah PSSI menemui Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (22/7/2020). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah meminta arahan Satgas untuk menggelar kompetisi yang terhenti sejak Maret.
Alhamdulillah, Warga Sragen Sopir Rosalia Indah dan Pedagang Sayur Sembuh dari Covid-19
“Prinsipnya beliau [Ketua Satgas] mendukung PSSI. Hanya ada beberapa hal yang harus disepakati oleh PSSI dan seluruh komponen sepak bola, termasuk suporter,” kata Iriawan seperti dilansir pssi.org, Rabu.
Pihaknya menegaskan kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia musim ini akan berlangsung tanpa penonton. Menurut Iriawan, unsur kesehatan menjadi yang utama dalam prasyarat kelanjutan liga.
Iriawan mencontoh beberapa liga di dunia yang menerapkan protokol kesehatan ketat dengan melarang penonton masuk stadion. “Pak Doni memberikan izin asal protokol kesehatan menjadi nomor satu,” tutur lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Ketua Satgas Penangan Covid-19, Doni Monardo, berharap kelanjutan kompetisi nasional dibarengi kesadaran setiap elemen untuk mematuhi protokol kesehatan. Doni mendorong para suporter dapat menyaksikan laga melalui televisi atau live streaming di rumah masing-masing.
Hiii…Banyak Ular Keluar Saat Pohon-Pohon di Tanggul Sungai Situri Sukoharjo Ditebang
Di sisi lain, Satgas siap mendukung PSSI dengan bantuan swab test pada skuat klub. “Melalui sepak bola, kami harap ada kampanye yang dimulai dari olahraga,” ujar Doni. Pada pertemuan kemarin, PSSI turut mendonasikan 1.200 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis melalui Satgas.