SOLOPOS.COM - Gianluca Pandeynuwu (Istimewa/Persis Solo Official)
Solopos.com, SOLO – Gianluca Pandeynuwu berhasil menjawab keraguan pendukung Persis Solo dengan mencatatkan 13 penyelamatan gemilang dalam laga kontra Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (12/2/2022)
Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Gianluca cukup layak mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik dengan sederet penyelamatan gemilangnya.
Namun demikian, meski sukses dengan catatan gemilang Gianluca mengakui tidak puas dengan laga itu. Menurutnya para Persis Solo sejatinya selalu memiliki semangat untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan yang mereka hadapi.
“Kita pasti ingin menang dan selalu ingin menang, agar menjadi kebiasaan bagi tim kita. Cuma kita kurang beruntung pada malam hari ini dan ada beberapa keputusan wasit yang membuat hasil pertandingan ini jadi berbeda,” kata dia seusai pertandingan.
Gianluca mengisi pos yang ditinggalkan oleh M. Riyandi harus menepi beberapa waktu karena cedera. Banyak pihak meragukan Gianluca karena jam terbang dan pengalaman selama membela Persis Solo kalah dari M. Riyandi.
Gianluca tercatat membela Persis Solo sebanyak 10 pertandingan dengan catatan kemasukan 13 gol dan dua clean sheet. Kiper berusia 25 tahun itu hingga saat ini sukses menjadi pelapis M. Riyandi yang beberapa kali mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Pemain bernama lengkap Gianluca Claudio Pandeynuwu itu menjalani debut kompetitipnya bersama Persis Solo kala melawan PSM Makassar. Dia berhasil menunjukkan performa berkelas saat itu.
Gianluca berhasil mencatatkan penyelamatan gemilang mesk gagal membawa Persis Solo meraih kemenangan dan harus puas berbagi angka 1-1.
Meskipun menjadi pilihan kedua di kubu Laskar Sambernyawa, anak dari legenda sepak bola Manado, Hendra Pandeynuwu tersebut tetap bisa memberikan rasa aman bagi gawang Persis Solo hingga saat ini.