Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh atlet-atlet difabel Indonesia dalam event ASEAN Para Games 2014 di Myanmar. Dalam event ini Indonesia menjadi juara umum setelah meraih 99 medali emas.
“Atas nama negara dan pemerintah, dan selaku pribadi saya mengucapkan selamat, terima kasih atas penghargaannya atas prestasi yang luar biasa. Yang bangga bukan hanya SBY, Ibu Ani, dan Pak Boediono, tetapi juga rakyat Indonesia,” ujar Presiden SBY saat menerima para atlet di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/1/2013).
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Seperti dilansir detiksport, SBY mengatakan, dirinya selalu mengikuti perkembangan keberhasilan yang telah diraih para atlet. Menpora Roy Suryo terus meng-update perolehan medali yang berhasil diraih wakil-wakil ‘Merah-Putih’.
“Ibu Ani juga sering mencatat dan saya hanya bisa bersyukur dan terima kasih kepada para pahlawan yang mengharumkan bangsa Indonesia,” katanya.
SBY pun ikut merasakan kebahagiaan ketika lagu Indonesia Raya bisa berkumandang di luar negeri. Sebab, menurutnya, lagu Indonesia Raya hanya berkumandang dalam dua event internasional yakni ketika presiden berkunjung ke luar negeri dan putra-putri Indonesia meraih medali emas.
“Saya kira lagu Indonesia Raya berkumandang 99 kali, saya kira itu memecahkan rekor,” tuturnya.
SBY mendapat laporan dari Menpora Roy Suryo mengapa Indonesia tidak mengikuti semua cabang olahraga. Alasannya karena masih kurangnya peralatan yang mendukung para atlet.
“Maka saya instruksikan untuk pengadaan semua peralatan, dengan demikian kita bisa mengikuti cabang lainnya,” kata SBY.
“Kebangaan kami kepada mereka dan mudah-mudahan kita bisa mempertahankan prestasi yang membanggakan seperti ini. Jaga kesehatan, tetap berlatih, memelihara kesehatannya dan kita akan bertanding lagi Para Olympic di Korea. Mudah-mudahan bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya sebanyak-banyaknya,” tutupnya. (JIBI/Solopos)