Sachsenring –– Aturan yang melarang dilakukannya tes ketika musim tengah berlangsung dikeluhkan oleh Michael Schumacher. Schumi menilai hal itu menyebabkan dirinya dan MercedesGP gagal tampil maksimal.
Di klasemen sementara konstruktor, Mercedes GP terpaku di peringkat keempat dengan poin 126. Mereka berselisih lebih dari seratus poin dari dua besar McLaren dan Red Bull.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Di klasemen pembalap, duo Mercedes Nico Rosberg dan Schumacher tertahan di papan tengah.
Schumi menilai bahwa larangan melakukan tes ketika musim masih berlangsung merupakan hal yang menghambat MercedesGP untuk meraih hasil terbaik.
“Larangan melakukan tes benar-benar tak masuk akal. Sejumlah sesi tes seharusnya diizinkan. Saya berharap logika umum juga beranggapan yang sama dan kami semua akan mendapatkan solusi,” ujar penghuni peringkat sembilan klasemen sementara pembalap itu.
Pembalap berusia 41 tahun itu mengatakan bahwa dengan adanya larangan untuk melakukan tes saat musim masih berjalan, membuat tim mengalami kesulitan untuk beradaptasi terhadap piranti baru yang diterapkan di tengah-tengah kompetisi.
“Jika ada tim yang tidak memiliki perangkat aerodinamis, misalkan F-duct atau diffusser, lalu tim itu menambahkan perangkat tersebut (saat musim masih berjalan), mengembangkan teknolgi itu di pabrikan, lalu mereka mengujinya langsung di balapan sesungguhnya,” seru Schumi seperti dikutip dari BBC.
“Kini kami mengerti apa yang menyebabkan kami ada di posisi ini. Yang jelas larangan tes di tengah musim tak masuk akal,” keluh pembalap yang comeback ke lintasan F1 usai pensiun selama empat tahun tersebut.
dtc/tya