SOLOPOS.COM - Wahyu Tri Nugroho (kanan) (JIBI/Harian Jogja/dok)
Wahyu Tri Nugroho (kanan) (JIBI/Harian Jogja/dok)
JOGJA—Impian Kiper Persiba Bantul, Wahyu Tri Nugroho untuk memulai debutnya di SCTV Cup 2012 kandas. Cedera engkel yang didapat saat latihan membuatnya harus mengubur ambisi untuk berdiri di bawah mistar gawang tim Merah Putih menghadapi Korea Utara (Korut), Senin (10/9) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Sangat disayangkan sekali, cedera ini tiba-tiba menghantam. Padahal pertandingan tinggal besok,” ujar pemain asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini ketika menyampaikan kabar ini kepada Harian Jogja melalui Blackberry Messengger, Minggu (9/9) malam.
Dalam latihan ringan terakhir yang dijalani Timnas Indonesia sebelum bentrok dengan Korut, Sabtu (8/9) sore, Wahyu Tri melakukan gerakan pendaratan yang tidak sempurna. Ketidaktepatan dalam melakukan pendaratan itulah yang akhirnya membuat engkelnya cedera. Belum dapat dipastikan seberapa parah cedera engkel yang didapat oleh kiper yang kini mengenakan pelindung kepala mirip Pietr Cech itu.
Namun ia mengungkapkan jika cedera itu sangat sakit sehingga tak memungkinkan untuk dipaksakan mengawal gawang Timnas Garuda untuk beberapa laga.
“Lumayan sakit rasanya. Harapan saya cedera ini segera dapat teratasi sehingga tidak harus absen sampai kejuaraan ini berakhir,” tandas WTN.
Pelatih Timnas Indonesia Senior, Nilmaizar menyesalkan cedera dadakan yang dialami kiper andalan timnya.
“Ini adalah sebuah ujian menjelang laga perdana. Tapi itulah risiko sebuah tim, dan apapun kami harus siap,” ungkap Nilmaizar terpisah.
Dengan kondisi itu, akhirnya eks pelatih Semen Padang itu akan memasukkan Endra Prasetya guna mengganti posisi WTN. Kemampuan kiper Persebaya Surabaya itu diyakini Nil sepadan dengan performa yang dimiliki WTN.