SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, YANGON –Duel Indonesia U-23 dan Timor Leste masih berakhir sama kuat. Kedua tim sama-sama belum mampu memecah kebuntuannya masing-masing dan harus puas mengakhiri babak pertama dengan kedudukan nihil gol alias 0-0.
Bersua Timor Leste pada laga ketiga penyisihan Grup B di YTC Stadium, Yangon, Sabtu (14/12/2013) sore WIB, Indonesia U-23 membidik kemenangan. Hasil positif akan menjadi pelipur lara setelah di laga sebelumnya Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, dipermalukan Thailand.
Namun, di saat genting, Indonesia justru tak diperkuat pilarnya, Andik Vermansyah. Penyerang mungil itu dikabarkan mengalami cedera, yang membuatnya absen.
Kendati demikian, Indonesia seakan tak terganggu dengan absennya Andik. Kurnia Meiga cs tetap tampil spartan guna mencari keunggulan.
Terbukti skuat besutan Rahmad Darmawan itu langsung on fire sejak peluit kick off dibunyikan. Di menit ketiga, Indonesia sudah mampu menciptakan peluang lewat Dendi Santoso, setelah memanfaatkan throw pass Yandi Sofyan.
Serangan Indonesia tak berhenti sampai di situ. Beberapa menit berselang Indonesia kembali menciptakan peluang, baik melalui Bayu Gatra, Yandi maupun Ramdani Lestaluhu.
Kendati terus menekan, Indonesia belum mampu memecah kebuntuan. Serangan Indonesia terkesan terburu-buru sehingga acap melenceng dari sasaran.
Selain itu, Timor Leste tampaknya belajar dari dua pengalaman sebelumnya. Skuat Bumi Loro Sae ini tak ingin gawangnya kembali kebobolan, seperti di tiga laga sebelumnya. Mereka pun memperketat pertahanannya terutama di sisi kanan, yang menjadi motor serangan Garuda Muda, melalui kerja sama Bayu dan Dendi, sambil sesekali melakukan serangan balik.
Hingga akhir babak pertama, Indonesia pun seperti kesulitan membongkar pertahanan Timor Leste. Alhasil kedudukan hingga turun minum pun berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.