SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sea Games 2015 cabang sepak bola akan mempertandingkan kesebelasan Indonesia vs Kamboja.
Solopos.com, SINGAPURA— Lini belakang menjadi hal yang paling disorot sebagai penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Timnas Myanmar U-23 di laga perdana penyisihan Grup A, di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (2/6/2015).
Tumbangnya Garuda Muda dengan skor, 2-4, membikin mereka wajib memenangi partai kedua kontra Timnas Kamboja U-23, Sabtu (6/6/2015) malam. Garuda Muda dituntut menang jika ingin membuka peluang lolos ke babak semifinal.
Pembenahan baris belakang itu menjadi fokus utama sang pelatih, Aji Santoso, agar bisa tampil lebih baik di laga kedua. Jika Garuda Muda mengemban misi tak mudah, Kamboja justru semakin percaya diri lantaran mampu memberi kejutan dengan menundukkan Filipina, 3-1.
Pembenahan baris belakang itu menjadi fokus utama sang pelatih, Aji Santoso, agar bisa tampil lebih baik di laga kedua. Jika Garuda Muda mengemban misi tak mudah, Kamboja justru semakin percaya diri lantaran mampu memberi kejutan dengan menundukkan Filipina, 3-1.
“Jumat kami tidak latihan agar lebih fokus dan konsentrasi melawan Kamboja. Mereka tidak boleh diremehkan apalagi mampu mengalahkan Filipina di laga perdana. Kami yakin mampu meraih kemenangan di laga besok,” kata pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, dilansir PSSI.org, Jumat (5/6/2015).
Pelatih asal Malang ini mengakui saat laga lawan Myanmar, banyak antisipasi yang dilakukan pemain kurang tepat. Antara lain, man to man marking, bola mati, maupun tendangan bebas. Aji mengantisipasi jangan sampai gol-gol terjadi di laga lawan Myanmar terjadi lagi lawan Kamboja.
“Permainan mereka beda dengan Myanmar, tapi bisa saja mengejutkan bila kita tak waspada dan disiplin. Untuk formasi besok seperti biasa saya mengandalkan pola 4-1-4-1 atau 4-2-3-1,” papar Aji.
Sementara itu, gelandang Timnas U-23, Adam Alis, mengaku siap tampil habis-habisan di laga ini. Pemain Persija Jakarta ini paham ia dan kawan-kawannya harus menang lawan Kamboja agar jalan untuk melangkah ke semifinal tetap terjaga.
“Bila seri atau kalah langkah Indonesia semakin berat. Oleh karena itu besok kita harus maksimal. Kamboja saya pastikan tim kuat, buktinya Filipina mereka kalahkan. Yang jelas kami tak ingin kesalahan melawan Myanmar terulang lagi,” kata Adam.
Selepas meladeni Kamboja, Garuda Muda akan melakoni partai berikutnya melawan Filipina, Selasa (9/6). Di laga terakhir Muhammad Lestaluhu dkk bakal menantang tuan rumah, Singapura, Kamis (11/6). (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
